Pria Lansia di Garut Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

- Penulis

Kamis, 1 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penemuah mayat di dalam akamar kosa di Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut. Foto: Bagja Suprianto.

i

Penemuah mayat di dalam akamar kosa di Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut. Foto: Bagja Suprianto.

Garut – Warga Kampung Baru Desa Jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut digegerkan dengan penemuan mayat pria berusia 58 tahun di dalam kos, Kamis (1/12/2022).

Kanit Reskrim Tarogong Kidul  Ipda Ari Hartono menyampaikan, penyebab meninggalnya pria yang diketahui asal medan  ini masih di dalami oleh pihak kepolisian kemungkinan diduga karena sakit.

“Kita belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya, kemungkinan terindikasi sakit,”‘ ujar Ipda Ari Hartono kepada Gentrapriangan.com, Kamis (1/12/2022).

Ipda Ari Hartono menambahkan, bahwa pihak keluarga korban itu kemungkinan berada tinggal do Kota Medan Sumatera Utara dan sudah di informasikan kemudian  jenazah akan segera di bawa ke rumah sakit umum dokter Slamet.

Baca Juga :  Manchester City Lolos Ke Perempat Liga Champions Dengan Skor Menyakinkan

“Keluarganya sudah diinformasikan, untuk saat ini mayat akan segera di bawa ke Rumah Sakit Umum Dokter Slamet,” ucapnya

Sementara itu, Pemilik Kos Sukmana menerangkan, pria yang meninggal itu bernama Bongas yang mulai ngekos pada bulan September. Selama satu bulan kebelakang ini ia tidak pernah lagi melihat pria asal Medan itu keluar kamar dan melakukan interaksi bersama warga.

“Mulai ngekos bulan September, satu bulan kebelakang ini tidak kelihatan keluar kamar,” kata Sukmana saat diwawancarai gentrapriangan.com, Kamis (1/12/2022).

Kronologi penemuan jenazah di dalam kamar kos ini sebagai pemilik kos Sukmana mencurigai ada bau tidak sedap di dalam kamar dan penghuni dari kosan tersebut sudah jarang keluar kamar.

Baca Juga :  Paska Harga BBM Naik, Ridwan Kamil Minta Pertamina Awasi Pasokan Agar Tepat Sasaran

“Sudah satu bulan terakhir ini jarang keluar dan ada interaksi seperti biasanya, kamarnya dalam keadaan terkunci,” jelasnya.

Menurut salah satu keterangan warga Yedi (47), Bongas telah merantau selama 12 tahun dan tak kunjung pulang ke rumah asalnya Medan. Setelah mengetahui Kabar bahwa sang suami telah pergi sang istri pun menangis tak henti – henti.

“Sudah 12 tahun tidak pulang ke rumahnya di medan, ketika di informasikan meninggal pihak keluarga yaitu istrinya pun menangis,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB