PPKM Darurat, Tukang Becak di Garut Selalu Pulang Tanpa Bawa Uang

- Penulis

Senin, 12 Juli 2021 - 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zainal Abidin (55) tukang becak di Garut yang terdampak pandemi Covid-19 (foto: Sahrul/GentraPriangan)

i

Zainal Abidin (55) tukang becak di Garut yang terdampak pandemi Covid-19 (foto: Sahrul/GentraPriangan)

Garut – Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Seperti halnya yang dirasakan oleh sejumlah tukang becak di Kabupaten Garut, Jawa Barat yang nasibnya kian tak menentu.

Setelah digerus kemajuan teknologi oleh adanya transportasi online, kini pandemi Covid-19 menambah penderitaan mereka.

Zainal Abidin (55) salah seorang tukang becak mengaku, dirinya merasa kebingungan dan hanya bisa berdoa serta berserah diri dengan kondisi saat ini.

Penghasilan sehari-harinya kian menurun terhitung sejak awal pandemi Covid-19 dan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayahnya. sehingga tidak jarang membuat ia harus pulang tanpa membawa uang, sedangakan kebutuhan sehari-hari dan dapur harus tetap mengepul.

“Sejak adanya Virus Corona penghasilan menjadi menurun. Apalagi sekarang dengan adanya PPKM, dari tanggal 2 sampai 11 tidak ada pemasukan sama sekali, biasanya suka ada walaupun sedikit, kadang sekarang pulang ke rumah tidak bawa uang sama sekali, padahal istri di rumah minta uang untuk kebutuhan dapur,” ungkapnya kepada Gentra Priangan, Senin siang, (12/07/2021).

Pria paruh baya itu mengaku, sudah puluhan tahun mengayuh becak, tetapi, baru kali ini ia dan tukang becak lainnya merasakan dampak perekonomian sangat berat. Karena selain faktor penumpang beralih mode transportasi akses jalan yang ditutup membuatnya tidak mendapatkan penumpang sama sekali.

Baca Juga :  Menuju Libur Tahun Baru, Wisata Pantai di Garut Dipercantik

“Beginilah keadaanya, saya tidak mengada-ada sejak pagi sampai sekarang jam dua siang, saya berdua dengan teman di sini belum mendapatkan penumpang sama sekali, karena akses jalanya ditutup,” keluh Zainal sambil menghela napas dengan raut wajah berkaca-kaca.

Baca Juga :  Puluhan Komunitas Gaungkan Tasik Bebas Runtah Dalam Aksi World Cleanup Day

Di tengah masih banyaknnya pro dan kontra mengenai kebijakan PPKM. Zainal mengaku, dirinya belum menerima bantuan dan berharap kepada pemerintah agar dapat menjamin kebutuhan masyarakat seperti kebutuhan pokok untuk makan sehari-hari selama peraturannya masih berlaku.

“Seandainya kalau pemerintah menyuruh diam di rumah dan bisa menjamin kebutuhan sehari-hari untuk makan ya saya mau, sekarang mau diam di rumah bagaimana, tentu ga bisa karena anak dan istri saya setiap hari butuh makan,” harap bapak tiga anak kepada pemerintah.

Berita Terkait

Tanding Futsal antar Orang Muda Lintas Iman sebagai Ajang Persaudaraan
Penanganan Kejahatan Asusila Pada Anak di Bawah Umur
Didatangi Semua Capres, Pimpinan Ponpes Cipasung Pilih Ganjar-Mahfud
Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses
Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam
Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 24 Desember 2022 - 13:45 WIB

Banser Garut Kerahkan Anggota Amankan Gereja pada Perayaan Natal

Minggu, 13 November 2022 - 10:41 WIB

Wabup Helmi Budiman Terpilih Kembali Menjadi Ketua PMI Garut

Rabu, 21 September 2022 - 20:16 WIB

Wujudkan Tasik Betah, Pepeling Dibentuk

Rabu, 21 September 2022 - 17:23 WIB

Puluhan Komunitas Gaungkan Tasik Bebas Runtah Dalam Aksi World Cleanup Day

Selasa, 20 September 2022 - 11:59 WIB

World Cleanup Day, Wagub Jabar Ajak Warga Sukseskan Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 19 September 2022 - 22:23 WIB

Artis Didi Riyadi Dukung Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 12 September 2022 - 10:49 WIB

Pengobatan Gratis Homeopati Digelar di Tasikmalaya

Berita Terbaru

Dua tersangka pelaku kejahatan asusila pada anak di bawah umur saat jumpa pers di Polres Garut, Selasa (05/12/2023).

Garut

Penanganan Kejahatan Asusila Pada Anak di Bawah Umur

Rabu, 6 Des 2023 - 21:43 WIB