PPKM Darurat, Sulitnya Mencari Pendonor Darah di Garut

- Penulis

Kamis, 15 Juli 2021 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu relawan sedang mendonorkan darahnya di UDD PMI Kabupaten Garut (foto: Rizal/GentraPriangan)

i

Salah satu relawan sedang mendonorkan darahnya di UDD PMI Kabupaten Garut (foto: Rizal/GentraPriangan)

Garut – Di tengah pandemi Covid-19, ketersediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Garut mulai menipis, padahal kebutuhan darah sangat diperlukan untuk kebutuhan medis.

Dibatasinya kegiatan berkumpul dengan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau (PPKM), membuat animo masyarakat untuk berdonor berkurang di tengah pandemi.

Baca Juga :  Stok Darah Berkurang, Keluarga Donor Darah Tasikmalaya Bantu Ketersediaan Darah

Kepada gentrapriangan.com, salah satu keluarga pasien asal Pamengpeuk yang membutuhkan darah Fadzal Anwar menceritakan, kesulitannya untuk mencari pendonor di tengah pandemi.

“Mencari pendonor di tengah covid-19 apalagi PPKM sangatlah sulit, mungkin alesannya bisa karena takut atau karena alasan kesehatan sedang sakit,” kata Fadzal kepada Rabu, (14/07/2021)

Fadzal bahkan harus jauh-jauh dari Pamengpeuk menuju Kota Garut bahkan ke Bandung untuk mencari darah.

Salah satu komunitas yang sering melakukan aksi donor darah yaitu Give Blood sering mendapatkan permintaan darah dari para keluarga pasien.

Untuk memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Garut, komunitasnya bahkan harus mencari relawan sampai ke Tasikmalaya.

“Di masa pandemi permintaan darah memang sangat banyak, namun kesiapan relawan menjadi terkendala sendiri. Misalnya banyak permintaan darah yg telah terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Andi.

“Di tengah pandemi ini kami menyiapkan ratusan relawan untuk bisa membantu ketersediaan darah, walaupun jumlahnya masih kurang,” ujarnya.

Diberlakukannya PPKM membuat para pendonor kesulitan untuk melakukan donor darah, dan banyak juga yang takut terpapar covid-19.

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras
Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB