Ponpes Bahrul Ulum Bantah Santrinya Terlibat Aksi Demo yang Berujung Rusuh di Tasikmalaya

- Penulis

Selasa, 13 Juli 2021 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KH. Aos Mahrus

i

KH. Aos Mahrus

Tasikmalaya – Terkait demonstrasi tuntut pembebasan Rizieq Shihab yang dilakukan oleh sejumlah aksi masa mengatasnamakan Gerakan Laskar Santri Salafy Tasikmalaya (GELAS) di depan Kantor Kejaksaan Negeri Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Senin, (12/07/2021) yang diwarnai dengan adanya pengerusakan sejumlah fasilitas.

Keluarga Besar Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kota Tasikmalaya membantah ada santrinya terlibat dalam aksi demo yang berlangsung rusuh tersebut

Perwakilan Pondok Pesantren Bahrul Ulum KH. Aos Mahrus mengatakan, pelaku yang beredar dalam video bukanlah santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum.

“Kaos milad satu abad Pondok Pesantren Bahrul Ulum KH. Busthomi diperjual belikan secara bebas dalam rangka memperingati milad satu abad. Sehingga kami tidak bertanggungjawab atas dampak hukumnya dan apabila ada yang menyalahgunakan atribut Pondok Pesantren Bahrul Ulum akan kami tuntut atas pencemaran nama baik pesantren,” kata KH. Aos Mahrus dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (13/07/2021).

Baca Juga :  Pelatih Indonesia Optimis Menang Lawan Vietnam

Terkait aksi itu, Ia mendukung penuh upaya aparatur negara untuk menegakan hukum dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga :  Pemuda Katolik Sukses Gelar Mapenta dan Muskomcab, Walikota: Cimahi Adalah Miniatur Keberagaman

“Kami Pondok Pesantren Bahrul Ulum mengutuk dengan keras segala bentuk tindakan melawan hukum,” ujarnya.

Diketahui, puluhan masa yang mengatasnamakan Gerakan Laskar Santri Salafy Tasikmalaya (GELAS) menggelar aksi menuntut dibebaskannya Rizieq Shihab dengan memakai berbagai atribut pesantren salah satunya mengenakan kaos milad Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kota Tasikmalaya.

Editor: Dadan Nurdani

Berita Terkait

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar
3 Zero untuk Memutus Penyebaran HIV Ditargetkan Dinkes Jabar
Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Minggu, 5 November 2023 - 07:27 WIB

H Dudu Rohman Nahkodai PCNU Kota Tasik, FBTI Berharap Dapat Perkuat Moderasi Beragama

Senin, 26 Juni 2023 - 10:39 WIB

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kemuslimahan KAMMI Tasik Gelar Workshop

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:08 WIB

PBNU dan PP Muhammadiyah Sepakat, Politik Identitas dapat Memecah Belah Masyarakat

Kamis, 25 Mei 2023 - 12:45 WIB

Politisasi Ayat Agama dan Penyebabnya

Selasa, 23 Mei 2023 - 14:16 WIB

Lakpesdam PC NU Garut: Politisasi Agama Sebagai Alat Politik

Sabtu, 13 Mei 2023 - 23:22 WIB

Upayakan Kesetaraan Pendidikan, Ruang Kampus Gelar Nobar Sokola Rimba

Sabtu, 13 Mei 2023 - 18:54 WIB

Aksi Sawer Duit, IPNU Garut: Edukasi Tidak Mendidik Bagi Iklim Politik

Berita Terbaru

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB

Pelita Intan Muda (PIM) luncurkan program Rumah Makan Pejuang (RMP) untuk bantu sesama.

Garut

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 25 Nov 2023 - 15:23 WIB

Berita

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Senin, 20 Nov 2023 - 19:06 WIB