Garut- Polres Garut terjunkan tim khusus untuk patroli rutin antisipasi gangguan keamanan saat waktu tarawih dan tengah malam sampai sahur. Waktu tersebut biasanya sebagai jam rawan kriminalitas selama bulan Ramadhan serta aksi balapan liar di Garut.
“Kita lakukan antisipasi kriminalitas, balapan liar, dan tawuran,” kata Kepala Satuan Samapta Polres Garut Iptu Masrokan di Garut, Sabtu (25/03/23).
Ia menuturkan sejak memasuki awal Ramadhan jajarannya meningkatkan patroli rutin dengan mendatangi dan mengawasi daerah-daerah yang rawan terjadinya aksi kriminalitas, geng motor, maupun balapan liar.
Setiap harinya, kata dia, tim yang bergerak ke lapangan menyusuri wilayah perkotaan Garut sebanyak 20 orang yang bertugas melakukan patroli menjaga keamanan dan ketertiban umum.
“Anggota yang terjun sebanyak 20 personel setiap harinya,” kata Masrokan.
Jadwal dan Kegiatan Patroli
Ia menyampaikan personel yang terjun akan bergerak pada jam tertentu. Yakni menjelang sore atau saat masyarakat melaksanakan kegiatan ngabuburit menunggu adzan Magrib. pasalnya ia menilai waktu tersebut berpotensi adanya kemacetan.
Selanjutnya patroli berlanjut untuk menjaga keamanan yakni pada jam tarawih atau saat banyak masyarakat menunaikan ibadah tarawih berjamaah di masjid.
“Pukul 19.30 WIB saat shalat tarawih, antisipasi kriminalitas,” katanya.
Ia menambahkan patroli lingkungan akan berlanjut pada jam rawan kriminalitas. Contohnya seperti balapan liar, tawuran, dan potensi kriminalitas lainnya yakni saat tengah malam sampai pagi.
“Pukul 00.00 WIB sampai dengan 04.00 WIB antisipasi balapan liar dan tawuran serta kriminalitas,” katanya.
Ia menambahkan selama patroli di bulan Ramadan sudah beberapa kali berhasil melakukan langkah pencegahan dari segala tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
Salah satunya, kata dia, jajarannya pada hari pertama puasa berhasil mengamankan seorang pemuda yang mabuk sambil membawa senjata tajam. Kejadian yang membuat masyarakat terganggu di Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kaler. Kejadian tersebut berpotensi adanya kriminalitas.
Pemuda tersebut berhasil diamankan oleh jajaran kepolisian, selanjutnya masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa mengisi kegiatan ngabuburit tanpa adanya gangguan dari oknum warga tersebut atau pihak lain yang berpotensi menyebabkan kriminalitas.
“Kami saat itu langsung meluncur ke lokasi, dan langsung mengamankan pemuda tersebut,” katanya.
Sumber Berita : ANTARA