Garut – Setelah berdirinya Pojok Baca Digital (Pocadi) di area Gedung Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Garut, Bupati Garut Rudy Gunawan kembali meresmikan Pocadi ke 2 yang berlokasi di area Teras Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut (5/12/2022).
Bupati Garut meminta masyarakat menjadikan Pocadi sebagai sumber ilmu, terlebih lokasi ke 2 Pocadi ini berada di kawasan Teras Cimanuk bersebelahan dengan kafe.
“Ayo kita jadikan Pocadi di Teras Cimanuk (sebagai) sumber pengetahuan, sumber rekreasi, dan juga berdiskusi sambil minum kopi di tempat kafe yang murah, higienis, tentu halal,” ungkap Bupati Garut.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Garut Totong mengatakan, Pocadi merupakan program pemerintah pusat melalui Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia. Ia berharap Pocadi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai penyeimbang antara buku digital dan cetak.
“Mudah-mudahan tentunya ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, Alhamdulillah juga kunjungan sampai hari ini, biasanya 70 orang dengan adanya ajakan Pak Bupati bisa sampai di atas 300 (orang) setiap harinya, mudah-mudahan ini terus berkembang dan tentunya dengan adanya Poscadi ini adalah keseimbangan antara digital dan yang sifatnya buku-buku cetak gitu,” ujar Totong.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Perpustakaan Dispusip Garut Rina Muspiro menambahkan, anggaran Pocadi berasal dari Perpustakaan Nasional RI sedangkan Dispusip Garut hanya menyediakan tempat Pocadi bekerja sama dengan Teras Cimanuk.
Ia menjelaskan, tidak ada persyaratan khusus bagi yang ingin berkunjung ke Pocadi, cukup mengisi daftar tamu melalui komputer di lokasi.
“Kita (tinggal) scan barcode itu langsung kita daftar sebagai anggota juga bisa, langsung mengisi daftar kamu juga bisa, bebas (tidak dipungut biaya) gratis,” tutur Rina.
Untuk jam buka, tambah Rina, Pocadi buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB Senin hingga Jumat. Namun, ke depan rencananya Pocadi atau perpustakaan umum akan dibuka pada hari Sabtu untuk melayani para pelajar yang ingin masuk ke perpustakaan daerah dan Pocadi.
“Sabtu-Minggu libur (tapi) ada wacana untuk ke depan mau diusahakan hari Sabtu itu buka karena, mungkin masyarakat yang sebatas sekolah SMA, kan tidak bisa mengikuti (atau) mempergunakan perpustakaan, mau perpustakaan umum atau Pocadi dikarenakan jadwal sekolah dari jam 7 (pagi) sampai jam 4 (sore), jadi kita usahakan untuk hari Sabtu buka,” pungkasnya.