PMII STIMIK Adakan Pelatihan Komputer

- Penulis

Senin, 18 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PMII STMIK Tasikmalaya menyelenggarakan pelatihan komputer di Pondok Pesantren Al Qudwah Benda Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Minggu, (17/01/2020).

i

PMII STMIK Tasikmalaya menyelenggarakan pelatihan komputer di Pondok Pesantren Al Qudwah Benda Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Minggu, (17/01/2020).

Tasikmalaya – Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Tasikmalaya menyelenggarakan pelatihan komputer di Pondok Pesantren Al-Qudwah Benda Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Minggu, (17/01/2020).

Ketua Kaderisasi PK PMII STMIK Tasikmalaya, Satrio mengatakan, ini adalah agenda Rencana tindak lanjut masa penerimaan anggota baru (RTL MAPABA) yang di selenggarakan pada beberapa bulan kebelakang.

“Acara ini dilaksanakan dengan berbagai kegiatan diantaranya pemanfaatan platform media sosial dan pembuatan web sederhana, untuk media informasi kegiatan dan pengajaran di pondok pesantren ,” kata Satrio.

Sementara itu, Ketua PK PMII STMIK Bari menyampaikan, Kader PMII ini harus mampu memberikan kontribusi terhadap pondok pesantren yang ada di kota Tasikmalaya dengan tidak melupakan basic skill kita sebagai mahasiswa Informatika dan Teknologi (IT).

“PMII lahir dari rahim Nahdlatul ulama dan nahdatul ulama itu lahir dari para santri, maka kader PMII itu jangan pernah lepas dari pesantren apalagi kita sebagai kader PMII yang lahir di kota santri,” ujarnya.

Menurut Bari, kegiatan ini harus sering dilakukan bahkan ke setiap pesantren yang ada di Kota Tasikmalaya untuk kemajuan media informasi di lingkungan pondok pesantren karena di kota ini banyak pondok pesantren yang punya nilai sejarah dan menjadi pusat pendidikan non formal dari berbagai daerah

“Sehingga label kota santri ini di ketahui secara khalayak di seluruh Indonesia bahkan dunia ,” jelasnya.

Kader PMII Harus Menguasai Teknologi dan bisa menularkan keilmuannya kepada para santri yang ada di kota Tasikmalaya

Kemudian Tasikmalaya ini juga di gadang-gadangkan sebagai kota pintar atau Tasikmalaya smart city, dan ini adalah salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut dalam Smart people.

“Sebelum jauh membangun infrastruktur alangkah baiknya membangun SDM nya terlebih dahulu,karena percuma infrastruktur sudah siap tapi tidak bisa memanfaatkannya ,” ungkapnya.

Baca Juga :  Citiis Gunung Guntur Menjadi Pilihan Tepat Piknik Di Akhir Pekan

PMII sebagai salah satu kader yang mempunyai kualitas harus mampu memberikan kontribusi kepada Kota Tasikmalaya dalam hal mencerdaskan masyarakat khususnya santri yang notabenenya pendidikan non formal.

Kegiatan ini di sambut baik oleh pimpinan pondok pesantren Al Qudwah Ust Fajri M. Beliau juga akan welcome kapan saja untuk kegiatan kegiatan selanjutnya dan siap mensupport kemudian mengarahkan para santrinya untuk belajar dengan sungguh-sungguh.

Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan antusias, dari mulia pembuatan fans page Facebook,media sosial lainnya hingga membuat web sederhana untuk ruang menuangkan kreasi para santri.

– Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Tasikmalaya menyelenggarakan Pelatihan Komputer di Pondok Pesantren Al Qudwah Benda Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Minggu, (17/01/2020).

Ketua Kaderisasi PK PMII STMIK Tasikmalaya, Satrio mengatakan, ini adalah agenda Rencana tindak lanjut masa penerimaan anggota baru (RTL MAPABA) yang di selenggarakan pada beberapa bulan kebelakang.

“Acara ini dilaksanakan dengan berbagai kegiatan diantaranya pemanfaatan platform media sosial dan pembuatan web sederhana, untuk media informasi kegiatan dan pengajaran di pondok pesantren ,” kata Satrio.

Sementara itu, Ketua PK PMII STMIK Bari menyampaikan, Kader PMII ini harus mampu memberikan kontribusi terhadap pondok pesantren yang ada di kota Tasikmalaya dengan tidak melupakan basic skill kita sebagai mahasiswa Informatika dan Teknologi (IT).

“PMII lahir dari rahim Nahdlatul ulama dan nahdatul ulama itu lahir dari para santri, maka kader PMII itu jangan pernah lepas dari pesantren apalagi kita sebagai kader PMII yang lahir di kota santri,” ujarnya.

Baca Juga :  Meski Menurun, Pemprov Jabar Klaim Perekonomian Masih Aman

Menurut Bari, kegiatan ini harus sering dilakukan bahkan ke setiap pesantren yang ada di Kota Tasikmalaya untuk kemajuan media informasi di lingkungan pondok pesantren karena di kota ini banyak pondok pesantren yang punya nilai sejarah dan menjadi pusat pendidikan non formal dari berbagai daerah

“Sehingga label kota santri ini di ketahui secara khalayak di seluruh Indonesia bahkan dunia ,” jelasnya.

Kader PMII Harus Menguasai Teknologi dan bisa menularkan keilmuannya kepada para santri yang ada di kota Tasikmalaya

Kemudian Tasikmalaya ini juga di gadang-gadangkan sebagai kota pintar atau Tasikmalaya smart city, dan ini adalah salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut dalam Smart People.

“Sebelum jauh membangun infrastruktur alangkah baiknya membangun SDM nya terlebih dahulu,karena percuma infrastruktur sudah siap tapi tidak bisa memanfaatkannya ,” ungkapnya.

PMII sebagai salah satu kader yang mempunyai kualitas harus mampu memberikan kontribusi kepada Kota Tasikmalaya dalam hal mencerdaskan masyarakat khususnya santri yang notabenenya pendidikan non formal.

Kegiatan ini di sambut baik oleh pimpinan pondok pesantren Al Qudwah Ust Fajri M. Beliau juga akan welcome kapan saja untuk kegiatan kegiatan selanjutnya dan siap mensupport kemudian mengarahkan para santrinya untuk belajar dengan sungguh-sungguh.

Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan antusias, dari mulia pembuatan fans page Facebook,media sosial lainnya hingga membuat web sederhana untuk ruang menuangkan kreasi para santri.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:28 WIB

Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:10 WIB

Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan

Minggu, 10 Maret 2024 - 20:10 WIB

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB