Garut – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Garut menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Garut, Senin, (29/6/2020).
Dalam aksinya, mahasiswa mengecam adanya tindakan represif oknum aparat kepolisian terhadap salah satu mahasiswa yang menggelar aksi menolak tambang galian C yang ada di Kabupaten Pamekasan, Madura.
Ketua PC PMII Kabupaten Garut, Ipan Nuralam mengatakan, aksi yang digelar ini merupakan bentuk solidaritas sesama kader, dan demi tegaknya nilai-nilai kemanusiaan.
“Tindakan represif yang dilakukan oleh salah satu oknum kepolisian terhadap beberapa kader PMII Pamekasan pada saat aksi menuntut tambang ilegal semakin menunjukan adanya ketidakprofesionalan institusi Polri dalam mengawal dan menegakan demokrasi,” kata Ipan dalam keterangan tertulisnya, Senin, (29/6/2020).
Ipan meminta, Kapolri dapat memastikan penyelidikan terhadap kasus bentrokan aparat Polisi dan kader PMII Pamekasan dilakukan secara adil dan bijaksana.
“Kami meminta agar kepolisian bisa bersama dengan kita mengawal kasus ini,” ujarnya.
Ipan juga berharap, kejadian serupa tidak terjadi di daerah lain terutama Kabupaten Garut.
“Kami meminta Kapolres Garut dapat menjamin tidak adanya kejadian serupa di Kabupaten Garut,” ungkapnya.