Pj Bupati Garut Harap Program Kesehatan Terencana Efektif di 2024

- Penulis

Senin, 29 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GarutPenjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, menekankan pentingnya kesehatan bagi aktivitas sehari-hari masyarakat dan mengapresiasi upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dalam mewujudkan rencana capaian target kesehatan untuk tahun 2024.

Hal itu ia sampaikan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Kesehatan di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut (26/1/2024).

“Tentunya kita ingin melihat bagaimana program dan kegiatan di tahun 2024 ini bisa dilakukan secara terencana, secara baik, sehingga apa-apa yang diharapkan oleh masyarakat dapat dipenuhi melalui rapat koordinasi ini,” ujar Barnas.

Barnas Adjidin mengungkapkan harapannya agar program kesehatan tahun 2024 dapat terlaksana secara terencana dan efektif, memenuhi harapan masyarakat.

Baca Juga :  Kepatuhan Protokol Kesehatan Rendah, Ini Tanggapan Gugus Tugas Kab. Tasikmalaya

Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kinerja di sektor kesehatan, termasuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi (AKI/AKB), mengurangi prevalensi stunting, dan mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Tapi kita ingin, bahwa kerja kita itu perlu kita pertahankan yang sudah ada, tapi tidak cukup mempertahankan, tapi perlu kita tingkatkan, oleh karena itu perlu semangat, yang sudah semangat kita tambah,” ucapnya.

Dilansir dari laman Diskominfo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, menjelaskan target kesehatan untuk tahun 2024, meliputi peningkatan indeks keluarga sehat, penurunan AKI/AKB, pengurangan stunting, pencapaian target imunisasi, optimalisasi pelayanan publik, dan minimisasi terjadinya KLB.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Tak Persoalkan Menterinya Rangkap Jabatan

Di tahun 2024 ini, imbuh Leli, ada beberapa target yang ditetapkan, mulai dari meningkatnya indeks keluarga sehat yang kini posisi di angka 0.17 poin menjadi 0.2 poin, penurunan AKI/AKB, penurunan angka stunting, pemenuhan capaian imunisasi, optimalisasi pelayanan publik dengan predikat “Baik”, hingga KLB yang ditargetkan bisa seminimal mungkin terjadi Kabupaten Garut.

“Dengan adanya rapat koordinasi ini, mudah-mudahan nanti pelaksanaan kegiatan bidang kesehatan di 2024 ini bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB