PGM Kota Tasikmalaya Tagih Janji Ridwan-Uu Untuk Mensejahterakan Guru Madrasah

- Penulis

Rabu, 7 April 2021 - 05:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPD PGM Kota Tasikmalaya

i

DPD PGM Kota Tasikmalaya

Tasikmalaya – Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Guru Madrasah (DPD PGM) Kota Tasikmalaya mendesak Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat untuk merealisasikan janji kampanyenya, yaitu akan mensejahterakan guru-guru madrasah melalui pemberian insentif.

“Sudah lama tidak ada kabar, tiba-tiba pada akhir tahun 2020 pernah dilakukan pendataan untuk melengkapi persyaratan penerima bantuan untuk insentif guru, tapi saat ini belum ada kejelasan apapun terkait alokasi anggaran untuk insentif guru madrasah,” kata ketua DPD PGM Kota Tasikmalaya Asep Rizal Asyari, Selasa, (6/4/2021).

Baca Juga :  Bulan Depan Kontruksi Tol Jatiasih - Sadang Dimulai

“Kami meminta penjelasan kembali kepada Gubenur terkait realisasi janjinya untuk mensejahterakan guru-guru madrasah, terlebih kepemimpinan RK-UU ini tinggal beberapa tahun lagi,” lanjutnya.

Selain itu, DPD PGM melihat pemerintah menunjukan ketidaksiapan terkait bantuan subsidi upah dari dampak covid-19 yang terindikasi ganda dengan bantuan lainnya, diantaranya UMKM, pra kerja.

“Sehingga guru-guru kami terdapat keresahan yang luar biasa, khawatir setelah terindifikasi, justru mereka malah akan mengembalikan lagi kas negara, jika praduga itu benar artinya pemerintah menunjukan ketidaksiapan data yang disajikan kepada para guru, siapa yang layak dan tidak seharusnya dilakukan identifikasi data melalui NIK,” ujarnya.

Baca Juga :  PMII Kecam Penutupan Paksa Masjid Ahmadiyah Oleh Bupati Garut

Asep menambahkan, jika nantinya para guru terindikasi ganda di data, jangan salahkan mereka, karena di system yang diterima oleh guru semuanya layak menerima.

“Bahkan yang paling khawatir lagi, mereka para operator tidak mendapatkan BSU dari pemerintah, padahal kerja mereka sama dan memiliki dampak covid-19

Berita Terkait

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Keberhasilan Pemilihan Umum dan Peranan Strategis Desa sebagai Mitra Penggerak
Dongkrak Suara PSI di Garut, Imam Fatoni Fokus Layani Masyarakat
Ganjar Pranowo: Manfaatkan Teknologi untuk Mendekati Kaum Milenial
Dedi Mulyadi Bergabung, Gerindra Tasik Optimis Bisa Dongkrak Elektabilitas Partai
Dedi Mulyadi Jadi Bacaleg Gerindra Usai Mundur Dari Partai Golkar
Rekapitulasi DPSHP, Terjadi Peningkatan Data
Aksi Sawer Duit, IPNU Garut: Edukasi Tidak Mendidik Bagi Iklim Politik
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:31 WIB

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 20 November 2023 - 19:06 WIB

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB