Petani Cabai Wanaraja Mengeluh Harga Jual Hasil Panen Murah

- Penulis

Kamis, 27 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto cabai hasil pertanian-Fitri/Gentrapriangan

i

Foto cabai hasil pertanian-Fitri/Gentrapriangan

Garut- Petani Cabai Wanaraja Kabupaten Garut mengeluh harga jual hasil panen yang mereka dapatkan ditawar sangat murah. Hal itu tidak sebanding dengan biaya produksi yang saat ini mengalami kenaikan seperti pupuk dan yang lainnya.

Salah satu petani cabai di Wanaraja, Dian mengatakan bahwa ia menunggu waktu panen. Namun saat akan menjual malah harga pasarnya jauh lebih murah dari prediksinya.

“ Saya sudah menanti panen, namun harga yang tawar saat ini murah,” ucapnya saat usai panen, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga :  Tebing Penahan Tanah di Tepi Jalan Limbangan Garut Longsor Akibat Gempa

Dengan murahnya harga tawar pasar membuatnya menjadi resah dan para petani yang lain pun sama halnya.

Mengingat di Wanaraja sendiri terdapat banyak pertanian seperti cabai, kol, bawang dan yang lainnya.

Dian menuturkan bahwa hingga saat ini dan petani lainnya belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah baik dalam hal pupuk maupun alat pertanian yang lainnya.

“ Harga produksi yang serba mahal namun harga jual murah tentu merugikan petani,” tambah Dian.

Baca Juga :  Mahasiswa ITG Merubah Limbah Menjadi Rupiah

Dalam hal itu Ia hanya bisa pasrah dengan apa yang sudah ia dapatkan dan nantikan menunggu panen.

Ia pun berharap adanya perhatian dari stakeholder untuk membantu para perani minimal harga produksi seperti pupuk tidak mahal agar para petani tidak rugi saat panen

para petani sangat membutuhkan bantuan seperti pupuk dan alat pertanian untuk membantu egiatan bertani sehari-harinya.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:28 WIB

Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:10 WIB

Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan

Minggu, 10 Maret 2024 - 20:10 WIB

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB