Perum Cempaka Garut Diisolasi, Sopir Angkot Mogok Jalan

- Penulis

Selasa, 22 September 2020 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut – Ratusan sopir angkutan perkotaan (angkot) di Kabupaten Garut menggelar aksi mogok kerja. Menyusul dengan di berlakukanya Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Perum Cempaka, Kecamatan Karangpawitan, Garut sejak Sabtu (19/9/2020).

Ketua DPC Organda Kabupaten Garut, Yudi Nurcahyadi menyebutkan, bahwa para sopir angkot jurusan terminal Guntur-Cempaka mengaku penghasilannya menurun karena tak bisa masuk wilayah Cempaka. Para sopir juga menuntut pemerintah memberi bantuan selama masa isolasi.

“Sejak Sabtu mereka sudah terdampak langsung. Karena jalur angkot di Cempaka yang di lewati diisolasi oleh pemerintah,” ujar Yudi Nurcahyadi, Selasa, (22/9).

Yudi menambahkan, di sisi lain juga Pemerintah Kabupaten Garut tidak memberikan perhatian kepada mereka.

Baca Juga :  RKUHP Disahkan, Jurnalis dan Pers Mahasiswa di Garut Nilai Kemerdekaan Pers Terancam

“Mereka mengadu ke kita dan berharap agar para awak angkutan ini juga mendapatkan subsidi untuk bahan bakar dan sembako untuk keluarganya di rumah. Selain itu juga ada permintaan agar pemerintah memberikan perlindungan kesehatan kepada para awak angkutan itu,” terangnya.

Pihaknya, kata Yudi, sebetulnya sudah meminta masker dan hand sanitizer kepada Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Kesehatan. Namun permintaan tersebut hingga saat ini belum dipenuh, pihaknya pun memberikan waktu hingga Kamis (24/9) agar permintaan tersebut dipenuhi.

“Kalau tidak dipenuhi juga, Jumat (25/9) kita akan melakukan aksi besar-besaran. Diizinkan atau tidak, kita akan menggelar aksi, ini urusannya tentang perut dan keselamatan jiwa,” ungkapnya.

Baca Juga :  IPNU-IPPNU Memiliki Madzhab Kaderisasi, Sebuah Kebutuhan

Apa yang diminta, menurutnya sudah seharusnya diberikan oleh pemerintah. Apalagi para awak angkutan selama pandemi Covid-19 tidak pernah mendapatkan bantuan sama sekali dari Pemerintah Kabupaten Garut.

“Kita minta untuk keamanan bersama. Awak angkutan ini setiap hari berinteraksi dengan banyak orang, tanpa perlindungan sama sekali dari pemerintah. Padahal anggaran penanganan Covid-19 di Garut ini sangat besar, tapi awak angkutan tidak pernah mendapatkan bantuan” ucapnya.

Yudi menjelaskan bahwa sebetulnya ada kekhawatiran muncul klaster baru dalam penyebaran Covid-19 dari angkutan umum, untuk itu pihaknya meminta pemerintah agar dapat memberikan perhatian dalam bentuk jaminan kesehatan bagi para supir.

Berita Terkait

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar
3 Zero untuk Memutus Penyebaran HIV Ditargetkan Dinkes Jabar
Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Minggu, 5 November 2023 - 07:27 WIB

H Dudu Rohman Nahkodai PCNU Kota Tasik, FBTI Berharap Dapat Perkuat Moderasi Beragama

Senin, 26 Juni 2023 - 10:39 WIB

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kemuslimahan KAMMI Tasik Gelar Workshop

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:08 WIB

PBNU dan PP Muhammadiyah Sepakat, Politik Identitas dapat Memecah Belah Masyarakat

Kamis, 25 Mei 2023 - 12:45 WIB

Politisasi Ayat Agama dan Penyebabnya

Selasa, 23 Mei 2023 - 14:16 WIB

Lakpesdam PC NU Garut: Politisasi Agama Sebagai Alat Politik

Sabtu, 13 Mei 2023 - 23:22 WIB

Upayakan Kesetaraan Pendidikan, Ruang Kampus Gelar Nobar Sokola Rimba

Sabtu, 13 Mei 2023 - 18:54 WIB

Aksi Sawer Duit, IPNU Garut: Edukasi Tidak Mendidik Bagi Iklim Politik

Berita Terbaru

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB

Pelita Intan Muda (PIM) luncurkan program Rumah Makan Pejuang (RMP) untuk bantu sesama.

Garut

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 25 Nov 2023 - 15:23 WIB

Berita

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Senin, 20 Nov 2023 - 19:06 WIB