Gentra – Persib sanksi berat berikan efek jera berupa larangan menonton pertandingan seumur hidup, untuk oknum suporter yang menyalakan falare dalam laga kandang Maung Bandung.
Laga pamungkas putaran pertama Persib Bandung saat menjamu Persija Jakarta diwarnai insiden penyalaan flare oleh oknum suporter yang menjadikan Persib Bandung harus menerima sanksi komisi disiplin PSSI.
Akibat flare yang dinyalakan oknum suporter itu, Persib harus kembali dikenai sanksi sebesar Rp120 juta, oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Dua oknum suporter yang menyalakan flare belum teridentifikasi semuanya, baru satu orang yang saat ini sudah diketahui identitasnya, orang tersebut bernama Agi Nurpadilah (22). Kemudian manajemen persib sanksi berat kedua oknum tersebut.
Agi Nurpadilah mendapatkan sanksi berupa larangan menonton pertandingan Persib Bandung secara langsung di stadion untuk seumur hidupnya.
Akun Persib App miliknya di blokir untuk jangka waktu seumur hidup, sehingga Agi tidak bisa lagi membeli tiket melalui aplikasi.
Pemblokiran itu dilakukan karena Persib Bandung, akan melakukan penjualan tiket secara penuh melalui online, sehingga pemblokiran akun akan berdampak terhadap pemblokiran akses pemilik akun untuk tidak mendapatkan tiket.
Agi mengaku menyesali perbuatannya, Ia berjanji untuk tidak mengulangi kesalahannya.
“Saya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan saya juga bersedia memohon maaf secara terbuka di media sosial,” Kata Agi dalam surat pernyataan.
Ia kemudian berjanji, jika mengulangi perbuatannya lagi, Agi siap untuk menjalani proses hukum sesuai dengan undang-undang.
“Apabila di kemudian hari saya mengulangi perbuatan tersebut atau melanggar pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi hukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambah Agi.