Perkuat Resiliensi Anak Menghadapi Covid-19, Lakpesdam Gelar Pendampingan Psikososial

- Penulis

Selasa, 7 Juli 2020 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya – Pengurus Cabang Lakpesdam Nahdlatul Ulama Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan Komunitas Rehabilitas Berbasis Maasyarakst (RBM) melakukan pendampingan psikososial bagi anak, untuk membangun daya tahan anak yang memungkinkan mereka bangkit kembali dari stigma, penyingkiran, diskriminasi serta membantu mereka untuk menghadapi berbagi peristiwa yang tidak pernah terprediksi sebelumnya, termasuk di masa pandemi Covid-19.

Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari mulai dari tanggal 7-10 Juli 2020 bertempat di MTS Al-Maarif, Karanganyar, Kawalu, Kota Tasikmalaya. Yang melibatkan 15 orang anak, salah satunya adalah anak disabilitas yang telah mendapatkan kesempatan untuk belajar di sekolah umum.

Ketua Bid. Pemberdayaan Masyarakat PC Lakpesdam NU Kota Tasikmalaya, Rina Marlina, mengatakan, melalui kegiatan pendampingan psikososial bagi anak, kami sedang berupaya untuk membangun daya tahan anak yang memungkinkan mereka bangkit kembali dari stigma, penyingkiran, diskriminasi.

“Daya tahan anak (Child Resilience) merupakan kemauan dan kemampuan anak untuk mengatasi tantangan dan berkembang dengan cara yang sehat dan positif untuk terlepas dari kesulitan,” kata Rina Marlina, Selasa, (7/7/2020).

Baca Juga :  Desa Kersamenak Garut Salurkan BLT Dengan Tepat Sasaran

Selain itu, menurut Rina, selama ini orang banyak menganggap semua anak disabilitas, sekolahnya harus di Sekolah Luar Biasa (SLB).

“Padahal kita semua tahu, bahwa SLB di Kota Tasikmalaya jumlahnya sangat terbatas. Sementara jika kita melihat kompilasi data Lakpesdam dan Dinas Sosial, jumlah anak dengan disabilitas angkanya mencapai 600-an oran, bahkan jiga digabung dengan disabilitas dewasa jumlahnya bisa mencapai tiga ribuan orang,” ujarnya.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, peserta diwajibkan menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan sebelum kegiatan.

Sementara itu, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya, Ajat Sudrajat menyampaikan, pendampingan psikososial membantu anak pulih dari stigma dan penyingkiran yang mengganggu kehidupan mereka.

Baca Juga :  Kabupaten Tasikmalaya Paling Tidak Patuh Protokol Kesehatan Covid-19

“Dukungan psikososial dapat bersifat preventif dan kuratif. Preventif karena dapat mengurangi resiko meningkatnya masalah kesehatan mental anak. Kuratif karena dapat membantu anak untuk menghadapi masalah psikososial yang mungkin muncul akibat dari guncangan dan dampak krisis,” ungkapnya.

Menurut Ajat, kedua aspek tersebut berkontribusi dalam membangun ketahanan jika menghadapi krisis baru atau situasi hidup yang menantang lainnya.

Untuk memastikan pulih dan tumbuh kembang anak secara positif, membutuhkan pendekatan holistik dimana layanan sosial, pendidikan, keselamatan dan hak dasar digabungkan dengan intervensi berbasis permainan untuk memulihkan dan memperkuat fungsi otak.

“Kita tahu bahwa bermain berguna bagi perkembangan anak sekaligus sebagai media pemulihan. Oleh karena itu dalam kegiatan ini, kita akan bermain dan bersenang-senang dengan anak sekaligus bermain secara terstruktur untuk memfasilitasi proses pemulihan dan perkembangan anak,” pungkasnya

Berita Terkait

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Ribuan Umat Lintas Agama di Tasikmalaya Bersatu Bela Palestina
Upaya Penyegaran Bupati Tasikmalaya Rotasi 10 Pejabat Eselon II
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Tertibkan Ribuan APS
Musim Pancaroba Dinkes Kota Tasikmalaya Imbau Masyarakat Giatkan PSN
Bawaslu Kota Tasikmalaya Ingatkan Caleg Tak Kampanye Sebelum Waktunya
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB