Bogor– Wadah Komunikasi dan Pelayanan Umat Beragama (WKPUB) menyelenggarakan Live in Pemuda-Pemudi Lintas Iman di Pesantren Inggris Assalam Bogor. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini (18-20/7/2019) diikuti oleh berbagai agama dan komunitas, diantaranya Pemuda Muslim Ahmadiyah, IPNU, IPPNU, Gerakan Pemuda IB Menara Iman (GPIB MI), GPIB Horeb, GKI Bektim, GKJ Jakarta, GKP Bekasi, STFT Jakarta, GKI Rengasdengklok dan STT Jakarta,
Ketua WKPUB, Pendeta Hosea Sudarna menjelaskan, tujuan dari acara yang mengusung tema “Beragama atau Ber-Tuhan?” untuk melihat dunia luar yang mungkin membutuhkan bantuan kita agar terhindar dari perpecahan.
“Perpecahan bisa timbul karena kita tidak mau melihat dunia luar. Kita tidak pernah berani keluar dari ‘kotak’ kita sendiri. Sehingga kita tidak pernah tahu keadaan saudara-saudara kita di luar sana yang dalam keadaan sangat butuh bantuan kita.” jelasnya.
Di lain kesempatan Pengasuh Pondok Pesantren Inggris Assalam, KH. Aang mengajak para peserta agar berperan untuk bangsa di tengah maraknya oknum-oknum yang mengganggu negara kita,
“Mereka yang ingin mengoyak-koyak merah putih seperti tidak punya rasa lelah, terus saja menyebarkan pahamnya di media sosial. Saya ingin kita semua bisa berperan bagi bangsa meskipun hanya jadi salah satu titik kecil.” ujar pengagum Gusdur ini.

Selain itu Habiburrahman, peserta dari Pemuda Muslim Ahmadiyah mengapresiasi acara tersebut yang disebutnya sebagai karunia Tuhan untuk lebih mendalami arti perbedaan.
“Ini adalah Karunia Tuhan yang sangat berharga, terutama bagi peserta yang bisa hadir. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita semua bisa saling memahami arti dari sebuah perbedaan yang akan mewujudkan perdamaian.”, ungkapnya.
Mahesa, perwakilan IPNU menegaskan bahwa acara ini sarat dengan silaturahmi dan simbol Bhinneka Tunggal Ika.
“Semoga setalah acara ini silaturahmi terus menjadi kuat dan membuktikan Indonesia mempunyai Bhineka Tunggal Ika.” tegasnya.
Acara Live in Pemuda-Pemudi Lintas Iman ini menjadi menarik karena adanya penampilan hiburan dari para peserta. (Mubarak)