Peringati Hari Toleransi, GEMPAR Ajak Masyarakat Terima Perbedaan

- Penulis

Sabtu, 16 November 2019 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor – Gerakan Muda Perdamaian (GEMPAR) memperingati Hari Toleransi Internasional dengan mengusung tema “Bersama – Beragam Membangun Indonesia Sebagai Bangsa Tanpa Kekerasan”. Acara tersebut diselenggarakan di Joglo Keadilan, Jalan Parakan Salak No. 1, Desa Kemang, Bogor, pada Sabtu (16/11).

Acara yang terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan tersebut, diantaranya Gathering Kuliner Nusantara, talkshow “Bersama-Beragam” dan deklarasi gerakan muda perdamaian, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.

Ketua GEMPAR, Hani Azzahra, dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk menerima perbedaan sebagai suatu kekayaan yang dimiliki Indonesia.

“Kami ingin mencoba mengenalkan kekayaan kebudayaan di Indonesia melalui kuliner nusantara. Dengan mengenalkan ragam masakan khas daerah ini, harapannya kita mulai saling mengenal dan membuka diri serta menerima akan perbedaan sebagai sebuah kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,” ujarnya.

Hani menyampaikan tujuan dibentuknya GEMPAR adalah untuk melawan radikalisme dengan cara menyebarkan narasi-narasi toleransi serta mengajak kaum muda untuk turut berpartisipasi dalam gerakan ini.

Baca Juga :  Hari Toleransi, Anton Charliyan: Tidak Ada Mayoritas dan Minoritas

“Gempar ingin menampilkan potensi kelompok muda dalam berpartisipasi aktif menyebarkan narasi-narasi perdamaian dan toleransi. Situasi toleransi di Indonesia saat ini menurun, khususnya di wilayah Bogor dan Cirebon,” tegasnya.

Selanjutnya, dia menceritakan keluh kesahnya atas maraknya praktek radikalisme dan intoleransi di Indonesia sehingga terbentuklah suatu gerakan yang diberi nama GEMPAR.

Baca Juga :  Kampung Oktoberry Tawarkan Sensasi Ngopi dan Serunya Panen Strawberry

“Hal tersebut yang mendorong kami untuk menciptakan sebuah ruang pertemuan bagi kelompok muda dan masyarakat yang berbeda latar belakang. Deklarasi ini menjadi sebuah semangat bagi kami generasi muda dan seluruh masyarakat yang menginginkan tercapainya Indonesia sebagai Bangsa tanpa kekerasan,” pungkasnya.

Kegiatan peringatan Hari Toleransi Internasional yang dilaksanakan oleh GEMPAR ini akan dilanjutkan di pada Minggu (17/11) dengan kegiatan kampanye publik human poster di lapangan sempur.

Berita Terkait

Tanding Futsal antar Orang Muda Lintas Iman sebagai Ajang Persaudaraan
Penanganan Kejahatan Asusila Pada Anak di Bawah Umur
Didatangi Semua Capres, Pimpinan Ponpes Cipasung Pilih Ganjar-Mahfud
Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses
Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 24 Desember 2022 - 13:45 WIB

Banser Garut Kerahkan Anggota Amankan Gereja pada Perayaan Natal

Minggu, 13 November 2022 - 10:41 WIB

Wabup Helmi Budiman Terpilih Kembali Menjadi Ketua PMI Garut

Rabu, 21 September 2022 - 20:16 WIB

Wujudkan Tasik Betah, Pepeling Dibentuk

Rabu, 21 September 2022 - 17:23 WIB

Puluhan Komunitas Gaungkan Tasik Bebas Runtah Dalam Aksi World Cleanup Day

Selasa, 20 September 2022 - 11:59 WIB

World Cleanup Day, Wagub Jabar Ajak Warga Sukseskan Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 19 September 2022 - 22:23 WIB

Artis Didi Riyadi Dukung Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 12 September 2022 - 10:49 WIB

Pengobatan Gratis Homeopati Digelar di Tasikmalaya

Berita Terbaru

Dua tersangka pelaku kejahatan asusila pada anak di bawah umur saat jumpa pers di Polres Garut, Selasa (05/12/2023).

Garut

Penanganan Kejahatan Asusila Pada Anak di Bawah Umur

Rabu, 6 Des 2023 - 21:43 WIB