Pengelola Museum RAA Adiwidjaja Keluhkan Minim Pengunjung, Akibat Kurangnya Sosialisasi

- Penulis

Jumat, 8 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Museum RAA Adiwidjaja (foto: Adnan/GentraPriangan)

i

Museum RAA Adiwidjaja (foto: Adnan/GentraPriangan)

Garut – Museum R.A.A. Adiwidjaja berada di Jalan Pembangunan No 2 Garut, museum ini adalah museum satu-satunya yang berada di Garut di bawah naungan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kebudayaan.

Museum yang dinamai dengan nama Bupati pertama Garut didirikan pada tahun 2009 yang didalamnya terdapat beberapa benda seperti keris, miniatur-miniatur tempat bersejarah, produk unggulan, alat perkakas, benda-benda pusaka hingga gambaran Garut tempo dulu.

Meskipun musium ini satu-satunya yang berada di Garut dan dapat menjadi sarana wisata edukasi namun kenyataannya belum dapat menarik minat masyarakat untuk mengunjungi.

Salah satu staf museum Rifki mengaku, mininimnya kedatangan pengunjung, hal tersebut dikarenakan kurangnya sosialisasi keberadaan museum kepada masyarakat.

“Terkait dengan pengunjung itu tidak tetap tetapi ada juga dari mahasiswa daerah dan luar daerah yang datang untuk melihat-melihat dengan sejarah Garut,” katanya kepada gentrapriangan.com Jumat, (8/10/2021).

Baca Juga :  4 Siswa SD di Garut Terluka Akibat Tertimpa Ruang Kelas yang Ambruk

Adapun hal yang unik dari museum ini yaitu adanya keris yang asli hingga replika, total ada 59 Keris asli dan 62 keris replika.

Pria yang telah menjadi staf museum selama 6 tahun itu menyatakan, bahwa di museum tersebut tersimpan keris peninggalan sejarah baik yang asli dan maupun replika.

“Keris itu di replika karena tidak sembarang orang yang bisa memegang benda-benda tersebut dan untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Selain keris ada juga miniatur-miniatur di dalam museum tersebut seperti Kampung Adat dukuh, situs Makam Godog, Situs Makam Kapak dan Situs Makam Cipancar.

Baca Juga :  Tolak Omnibus Law RUU Cilaka, KASBI Garut Kepung Kantor DPRD Garut

Di dalam museum tersebut pengunjung bisa melihat sejarah Garut dari jaman dulu hingga sekarang berikut dengan foto-foto daerah pada zaman dulu dan foto Bupati Pertama hingga sekarang.

Awalnya, koleksi museum ini berada di Kantor Dinas Pariwisata sebelum berpindah tempat ke jalan pembagunan.

“Dulu itu berada di tempat Dinas Pariwisata dan sekarang berpindah ke jalan pembangunan dibawah UPTD dan dinamai menjadi Museum R.A.A Adiwidjaja,” terangnya.

Ada juga Ari seorang staf museum yang mengatakan bahwa museum ini sebagai gambaran awal kepada masyarakat untuk mengunjungi tempat-tempat yang ada di Garut.

Berita Terkait

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Asesmen Wilayah Terdampak Bencana Alam di Kabupaten Garut
Beras Lokal Garut Meroket Jelang Ramadan
Warga Tertimpa Pohon Tumbang Dievakuasi Polisi
DMI Kecamatan se-Kab Garut Dapat Bantuan Alat Kebersihan
Partisipasi Pemilu Masyarakat Garut Melebihi Target
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:28 WIB

Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:10 WIB

Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan

Minggu, 10 Maret 2024 - 15:42 WIB

Asesmen Wilayah Terdampak Bencana Alam di Kabupaten Garut

Minggu, 10 Maret 2024 - 13:51 WIB

Beras Lokal Garut Meroket Jelang Ramadan

Minggu, 10 Maret 2024 - 12:31 WIB

Warga Tertimpa Pohon Tumbang Dievakuasi Polisi

Jumat, 8 Maret 2024 - 21:52 WIB

DMI Kecamatan se-Kab Garut Dapat Bantuan Alat Kebersihan

Jumat, 8 Maret 2024 - 21:28 WIB

Partisipasi Pemilu Masyarakat Garut Melebihi Target

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB