Garut – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) telah menyiapkan konsep penerapan program” digital tourism” untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang melakukan transaksi maupun informasi terkait destinasi wisata yang bisa dilakukan secara digital
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Budi Gan Gan mengatakan, untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan yang rekreasi di wilayah Kabupaten Garut, pemerintah akan menyiapkan program digital tourism. Lewat program ini, beragam aktivitas saat berwisata dilakukan secara digital.
“Jualan tiket secara online, pembayaran dengan uang elektronik, kita rencanakan seperti itu,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan di Garut, Sabtu, 28 November 2020.
Menurut Budi, digital tourism juga akan membuat setiap destinasi wisata di Garut memiliki fasilitas jaringan internet. Selain itu, bakal ada peta wisata digital, jualan oleh-oleh di tempat wisata dengan cara daring dalam pengiriman barangnya dan destinasi berbasis CCTV yang bisa melihat aktivitas wisatawan di kawasan objek wisata.
“Oleh karena itu maka nanti di Situ Cangkuang bapak dan ibu beserta wisatawan itu tidak perlu bawa uang cash, cukup dengan bawa cashless, cukup dengan misalnya barcode dan sebagainya semuanya digital,” kata Budi.
Ia pun menjelaskan program itu demi mengikuti perkembangan zaman yang kini sudah serba digital untuk memudahkan masyarakat dalam beraktivitas, termasuk kegiatan wisata.
Budi berpesan agar teknologi yang nanti diterapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha wisata dalam mengembangkan potensi wisata di Garut. “Digital tourism ini harus berbasis pada kolaborasi kepada kecerdasan buatan dengan kecerdasan manusia,” ujarnya.
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut Fiki Radiansyah mengatakan program digital tourism ini menargetkan wisatawan dari luar yang selama ini sudah terbiasa dengan pembayaran memakai uang elektronik. “Diharapkan dengan penerapan smart digital tourism ini wisatawan lebih banyak lagi berkunjung ke Garut dan mereka bisa aman dan nyaman,” ujarnya. (red/rls)