Pemkab Garut Salurkan Bantuan Untuk Beberapa Profesi yang Terdampak PPKM

- Penulis

Jumat, 23 Juli 2021 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan peluncuran progran bantuan bagi PKL, Penarik Becak, Kusir Delman, Supri Angkot, dan Seniman di Halaman Bank BPR Garut, yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum'at (23/7/2021). (Foto : Muhamad Azi Zulhakim/Diskominfo Garut)

i

Pelaksanaan peluncuran progran bantuan bagi PKL, Penarik Becak, Kusir Delman, Supri Angkot, dan Seniman di Halaman Bank BPR Garut, yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum'at (23/7/2021). (Foto : Muhamad Azi Zulhakim/Diskominfo Garut)

Garut – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dalam perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berada di level 3 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 22 Tahun 2021, namun Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melalui Surat Edarannya dengan Nomor 133/KS.01.01/Hukham Tahun 2021 meminta daerah yang masuk level 3 untuk menerapkan kewaspadaan level 4 dalam PPKM ini.

Menindak lanjuti hal tersebut, Pemkab Garut secara resmi meluncurkan bantuan kepada beberapa profesi yang terdampak perpanjangan PPKM di halaman Bank BPR Garut, yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum’at (23/7/2021).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan, penerima bantuan ini adalah penarik becak, kusir delman, pedagang kaki lima (PKL), seniman, dan supir angkot yang terdampak adanya perpanjangan PPKM di Kabupaten Garut.

Ia menuturkan, bantuan ini hanya diberikan satu kali dengan besaran yang didapatkan oleh penerima bantuan sebesar 250 ribu rupiah. “Besarnya bantuan ini juga sifatnyakan hanya stimulan, untuk memberikan (bantuan karena adanya) rentang waktu perpanjangan (PPKM) ini, jadi kita memberikan di 250 ribu per orang satu kali,” ujar Sekda Garut.

Baca Juga :  Tingkatkan Perekonomian Petani Garut, Pemkab Gelar Festival Kopi

Nurdin mengatakan bantuan ini diberikan sebagai wujud keberpihakan Pemkab Garut kepada masyarakatnya. “Ini (bantuan) yang kita berikan ke masyarakat Garut, minimal kita memberikan keberpihakan kepada masyarakat sebagaimana instruksi Menteri Dalam Negeri yang tertuang dalam Inmendagri (nomor) 22 tahun 2021,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Garut, Ade Hendarsyah menerangkan ada sekitar 5.845 warga yang akan menerima bantuan dari Pemkab Garut ini, terdiri dari pedagang kaki lima sebanyak 2.226 penerima manfaat, penarik becak (461 penerima manfaat), kusir delman (528 penerima manfaat), supir angkutan umum (1524 penerima manfaat), dan para seniman (1076 penerima manfaat)

Guna menghindari kerumunan yang terjadi pada saat penyaluran bantuan, lanjut Ade, pihaknya membagi lokasi penyaluran, di antaranya Bank BPR Garut untuk PKL, Kantor Disparbud Garut untuk seniman, Kantor Dishub Garut untuk Tukang Becak dan Kusir Delman, dan Kantor Organda Garut untuk Supir Angkot. Sementara untuk penyaluran ini akan disalurkan pada hari Jum’at 23 Juli 2021 dan hari Senin 26 Juli 2021.

Baca Juga :  Pemkab Garut Kerjasama Dengan Perusahaan Korea Terkait Sampah

Ade menjelaskan untuk bantuan ini Pemkab Garut mengusulkan dana kurang lebih 1.5 milyar rupiah. Pihaknya juga berencana akan memberikan bantuan kepada pegawai hotel dan restoran. “Dari 5.000 sekian kita baru usulkan 1 milyar 500 juta per orangnya dapat 250 ribu, berjenjang betul nanti juga ada rencana kita akan salurkan untuk PHRI, bukan pemilik hotelnya tapi untuk karyawan-karyawannya,” jelas Kadinsos Garut.

Salah seorang penerima bantuan, Lukman Santoso (57), yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual kaos kaki di sekitar Jalan Ahmad Yani Garut, menyampaikan bahwa selama masa PPKM penghasilannya sangat minim bahkan terkadang tidak ada pembeli sama sekali. Ia sangat mengapresiasi langkah dari Pemkab Garut dengan pemberian bantuan ini, dan ia tidak melihat besar kecilnya bantuan yang diberikan. “Alhamdulillah saya gak lihat besar kecilnya yang penting ada perhatian dari pemerintah, itu saya udah terimakasih. Ya alhamdulillah mungkin ini bisa membantu saya, keluarga saya.” tandasnya.

Berita Terkait

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras
Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat
Transaksi Uang Elektronik bagi Narapidana Diberlakukan di Lapas II B Garut
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Kamis, 16 November 2023 - 17:48 WIB

3 Zero untuk Memutus Penyebaran HIV Ditargetkan Dinkes Jabar

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Berita Terbaru

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB

Pelita Intan Muda (PIM) luncurkan program Rumah Makan Pejuang (RMP) untuk bantu sesama.

Garut

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 25 Nov 2023 - 15:23 WIB