Garut – Setiap tanggal 12 Juli di Indonesia diperingati sebagai Hari Koperasi Nasional (Harkopnas), yang bertepatan dengan sejarah kongres pertama pergerakan koperasi di Indonesia tahun 1947 tepatnya di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pada peringatan Hari Koperasi ke-74 tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Harkop secara virtual bersama dengan unsur pimpinan di lingkungan pemerintahan Kabupaten Garut serta dihadiri juga oleh beberapa perwakilan koperasi yang ada di Kabupaten Garut.
Dalam kesempatan ini, Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyampaikan bahwa koperasi menjadi hal yang penting, dan koperasi tidak akan hilang meskipun saat ini ada perkembangan teknologi yang cukup pesat. Bahkan, dibeberapa negara koperasi telah membuktikan diri menjadi penguat ekonomi nasional.
“Justru koperasi adalah tangguh, koperasi adalah sebagai penguat ekonomi nasional di berbagai negara, di Jepang, di Jerman, di Belanda, dan beberapa bagian negara, telah membuktikan bahwa koperasi mempunyai kekuatan yang luar biasa, karena koperasi kekuatannya ada di dalam diri anggota,” ujar Bupati Garut, dalam sambutannya di Upacara Peringatan Hari Koperasi ke 74 di Gedung Command Center, komplek Pendopo Garut, Senin (12/7/2021).
Ia menuturkan, saat ini zaman sudah berubah, dan di zaman industi 4.0 seperti sekarang koperasi menjadi bagian penting. Oleh sebab itu pembinaan terhadap masyarakat anggota koperasi ini wajib terus dilakukan.
“Jadi yang dibina itu bukan pengurusnya saja, tapi yang dibinanya justru anggotanya,” ucapnya.
Pembinaan ini, imbuh Bupati, menjadi kewajiban tersendiri bagi para pengurus koperasi, agar para anggotanya taat terhadap asas, dan mempunyai komitmen memajukan koperasi, saling menolong dengan sesama anggotanya.
Ia berharap dalam momentum hari koperasi ke-74 ini, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Diskop UKM) Garut mampu melakukan terobosan-terobosan dengan program yang harus keluar dari kebiasaan (out of the box).
“Kita harus menuju kepada basis teknologi, apalagi Kabupaten Garut sekarang sudah berkomitmen bahwa sistem pemerintahannya adalah berbasis elektronik, Termasuk di dalamnya pembinaan terhadap koperasi, harus berbasis elektronik, harus berbasis teknologi,” ungkap Bupati Garut.
Selain itu, bupati berharap koperasi-koperasi bisa memanfaatkan pasar online melalui marketplace yang saat ini sudah menjamur.
“Yang kedua tadi kita lihat ada koperasi-koperasi yang sudah mendunia, karena apa ? Karena sekarang ini dengan teknologi kita bisa memasarkan ke berbagai negara, dengan tokopedianya, dengan shopeenya, dan lain sebagainya,” tandasnya. (rls/red)
