Pemkab Garut Lakukan Verifikasi Data Dampak Bencana Gempa Bumi

- Penulis

Minggu, 5 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah rusak akibat gempa bumi di Garut. Foto: Diskominfo.

i

Rumah rusak akibat gempa bumi di Garut. Foto: Diskominfo.

Garut – Pemkab Garut terus berupaya untuk menanggulangi perbedaan (verifikasi) data dalam laporan kerusakan rumah pada hari pertama dan hari kedua di Kecamatan Samarang, hal itu disebabkan oleh kondisi geografis.

“Cuman kalau dilihat kondisi geografis ini kan kampungnya itu tercecer gitu kan, sehingga laporan hari pertama jauh berbeda dengan laporan hari kedua. Sekarang laporan terakhir itu 180-an dari awal 45,” kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dalam keterangan tertulisnya kepada awak media.

Helmi mengungkapkan, diperkirakan jumlah kerusakan rumah di Kecamatan Pasirwangi akan bertambah mengingat jumlah kerusakan di Kecamatan Pasirwangi dalam laporan sebelumnya lebih banyak daripada Kecamatan Samarang.

Baca Juga :  Kunjungi Bale Adat, Bupati Tasik: InsyaAllah Kami Bantu Pelestarian Budaya AKUR Sunda Wiwitan

“Kalau yang Samarang saja dari 45 ke 180, ini yang Pasirwangi ini belum selesai (verifikasi) karena lebih banyak yang Pasirwangi, yang Pasirwangi itu pertama aja yang hari pertama saja kan 450, mungkin itu lebih dari berapalah jadi belum (selesai), nah yang Pasirwangi mudah-mudahan hari ini selesai,” ujar Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.

Ia menuturkan, setelah data verifikasi selesai, pihaknya akan menentukan nominal bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat penyintas gempa bumi yang rumahnya mengalami kerusakan, sesuai kemampuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca Juga :  Berantas Rokok Ilegal Satpol PP Garut Lakukan Ini

“Jadi kalau rusak ringan paling maksimal 2,5 juta, yang sedang maksimal 5 juta, dan yang berat maksimal 25, kalau 50 itu relokasi, ini kan tidak ada relokasi. Ini juga maksimal, ini kan akan dihitung langsung oleh (Dinas) Perkim sehingga nanti diketahui jumlah kerugiannya berapa,” pungkas Wakil Bupati Garut.

Helmi menegaskan, atas kejadian gempabumi itu, tidak ada yang harus dilakukan evakuasi dan relokasi, mengingat gempa terjadi dikarenakan pergerakan dari sesar Garsela.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB