Garut – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-74 tingkat Kabupaten Garut, yang dilaksanakan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (19/12/2022).
Dalam kesempatan ini, Bupati Garut, Rudy Gunawan yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), menyerahkan kadeudeuh bagi atlet asal Kabupaten Garut yang berprestasi baik di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) XIV Tahun 2022, Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI Tahun 2022, Pekan Special Olympic Nasional (PeSONas) 2022, Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) Tahun 2022 hingga pemberian hibah bagi SSB Putra Asgar atas torehan prestasinya.
Kadeudeuh yang diterima oleh para atlet pun beragam, mulai dari yang terkecil senilai Rp2.500.000 hingga yang terbesar senilai Rp40.000.000.
Selain itu, diserahkan juga beberapa penghargaan yang didapatkan oleh Kabupaten Garut yakni penyerahan Piagam Penghargaan Terbaik III Anugerah Media Humas (AMH) Tahun 2022 kategori Siaran Pers dari Kementerian Kominfo RI, Piagam Penghargaan Pengelolaan Garut Saber Hoaks dari Pemprov Jabar, Sertifikat Penghargaan tingkat Nasional kepada Seni Budaya Surak Ibra Desa Cinunuk Kecamatan Wanaraja sebagai Warisan Budak Tak Benda tahun 2022, serta penyerahan Penghargaan Gubernur Jawa Barat kepada Kabupaten Garut sebagai Juara 1 Kabupaten Terinovasi tingkat Provinsi Jawa Barat pada pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap II dan Pemberian Apresiasi Sebesar Rp5.000.000 dari TP PKK Provinsi Jawa Barat atas Percepatan Cakupan Tertinggi pada BIAN Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.
Bupati Garut dalam sambutannya, di momen Hari Bela Negara ke-74 ini, berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai komitmen terhadap kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan bingka Bhinneka Tunggal Ika.
“Tidak ada lagi yang bisa memberikan perlindungan terhadap kita selain kita bersandar kepada 4 pilar kebangsaan,” ujar Bupati Garut.
Jika seorang ASN dalam pekerjaannya diarahkan oleh peraturan perundang-undangan, salah satunya dengan mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah beserta segala turunan daripada aturan-aturan tersebut.
“Kita pun berpatokan terhadap Undang-Undang Nomor 5 (Tahum) 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, di mana kita dengan segala turunan dari Undang-Undang Nomor 5 2014 kita wajib melaksanakannya, oleh sebab itu saudara-saudara sekalian kita telah beberapa kali dalam akhir bulan ini melakukan sosialisasi, diantara sosialisasi itu adalah bagaimana kita melaksanakan Permenpan (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) Nomor 3 (Tahun) 2022 tentang yang berhubungan dengan suksesi atau merit sistem di dalam rangka pelaksanaan manajemen sumber daya manusia di Kabupaten Garut,” katanya.
Selain itu, imbuh Rudy, pihaknya juga sudah berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang bebas korupsi dan membangun birokrasi yang bersih dan melayani, dengan melaksanakan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Pemkab Garut.
“Karena zona integritas tidak bisa ditawar-tawar lagi, (dalam rangka) membangun pemerintahan Kabupaten Garut yang bersih dan melayani,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut, Abdusy Syakur Amin, menuturkan, pihaknya merasa senang, kaget dan bangga dengan pemberian kadeudeuh dari Pemkab Garut ini, karena ia membayangkan jika pemberian bonus ini akan dilaksanakan di tahun 2023 nanti.
“Karena dibayangan kami sebenarnya jujur saja bahwa kita berpikir mungkin bonusnya akan diberikan tahun 2023, tapi tiba-tiba ada informasi yang sangat baik sekali, ya seperti kita ketahui semua hari ini dilaksanakan secara simbolis bonus buat atlet peraih medali, baik di Porprov juga yang lainnya,” tutur Syakur.
Ia berharap pemberian bonus bagi para atlet ini mampu membangkitkan semangat para atlet untuk kembali berprestasi dan memajukan olahraga di Kabupaten Garut.
“Saya ucapkan terimakasih Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, Pak Eko yang sudah berjuang. Teu kapikir tadina, saya pikir bahwa jujur 2023, sekarang Alhamdulillah terealisasi, semoga ini bisa dirasakan oleh atlet kita, semakin semangat motivasi untuk menjadikan Garut sebagai kabupaten yang maju dalam bidang olahraga,” ucapnya.
Di tempat yang sama, salah seorang atlet Arung Jeram yang hadir langsung di lokasi acara, Siti Nurjanah, mengatakan dirinya merasa senang dengan pemberian apresiasi yang diberikan oleh Pemkab Garut. Terlebih, atlet arung jeram Kabupaten Garut berhasil mempersembahkan 4 medali yakni 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu di ajang Porprov Jabar XIV Tahun 2022.
Dengan capaian yang diraih pada tahun ini, ia berharap timnya kedepan bisa tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Arung Jeram.
“Kalau untuk cabor sih (harapannya) semoga lebih diperhatikan lagi untuk kesejahteraan dan pembinaannya juga lebih ditingkatkan lagi, karena atlet-atlet Arung Jeram Garut sekarang udah pada muncul udah ada gitu udah ada prestasinya,” tandasnya.