Pemkab Garut Bangun Fasilitas Air Bersih di Sekolah, Sambut Persiapan Sekolah Tatap Muka

- Penulis

Jumat, 17 Juli 2020 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut – Pemkab Garut mulai melakukan persiapan penunjang fasilitas untuk menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Salah satunya penyediaan sarana kebersihan di sekolah.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, penyediaan fasilitas tersebut dilakukan guna sewaktu waktu pemerintah memberlakukan kebijakan agar sekolah belajar tatap muka dibuka. Tentunya protokol kesehatan harus disiapkan sekolah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Salah satunya di SD Sukasono, Kecamatan Sukawening ini. Kami bangun sumur air untuk fasilitas cuci tangan siswa,” kata Helmi, Jumat (17/7/2020).

Kemungkinan pemerintah berencana akan membuka sekolah tatap muka pada sekitar bulan Desember atau Januari mendatang. Pihaknya saat ini sedang mulai mempersiapkan fasilitas kesehatan yang sesuai dengan prosedur COVID -19, agar nantinya setiap siswa yang bersekolah dapat terjamin kesehatanya.

“Kami harus mempersiapkan jika nanti pak menteri atau pak gubernur etapkan kapan mulai sekolah tatap muka. Sarana prasarana di sekolah harus siap dengan protokol kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga :  Polres Garut Siapkan Pasukan Ops Lodaya dalam Perayaan Nataru

Edukasi dan penerapan terhadap kebiasaan cuci tangan memakai sabun harus terus diingatkan. Ia menemukan beberapa sekolah masih belum memiliki fasilitas air yang cukup.

“Kadang-kadang ngambil dari tetangga. Sekarang kami upayakan agar mempunyai sumber yang tetap. Tadi di SD Sukasono 3 dilakukan pengeboran 60 meter sudah keluar air. Harus ada sumber air yang cukup,” ungkapnya.

Baca Juga :  Rehabilitasi Jalan Jelang Bulan Ramadhan di Garut

Upaya ini akan menjadi kesempatan pemerintah untuk terus membangun sekolah dengan fasilitas air yang cukup. Pihaknya, mengakui masih banyak sekolah yang tak memiliki fasilitas sumber air, seperti untuk keperluan buang air besar dan buang air kecil.

“Saat ini Pemkab menyiapkan 100 titik pengeboran sumber air. Sebanyak 50 titik di SD dan 50 titik di SMP”, pungkasnya

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB