Garut – Pemerintah Daerah Kabupaten Garut akan kembali mengevaluasi mengenai pembukaan tempat wisata di tengah masih berlangsungnya pandemi COVID-19. Lantaran masih banyak wisatawan yang berlibur di Garut tak patuhi protokol kesehatan terutama pengunaan masker.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, Pemda Garut dalam waktu dekat akan mengevaluasi pembukaan tempat wisata Garut di tengah pandemi virus COVID-19 ini.
“Kami akan evaluasi. Apakah dilanjut atau tutup,” kata Helmi kepada wartawan di kantornya, Selasa (14/7/2020).
Helmi menjelaskan, pembukaan wisata akan dievaluasi lantaran Pemda melihat fakta di lokasi wisata ternyata masih banyak wisatawan yang berwisata di Garut tanpa memperhatikan protokol kesehatan seperti penggunaan masker.
“Contohnya di pantai itu masih banyak yang tak menggunakan masker. Padahal mereka sudah diingatkan oleh pengelola,” jelasnya.
Helmi menambahkan, Dalam upaya mencegah terjadinya penyebaran COVID – 19 di Garut, pihaknya menganggap evaluasi pembukaan wisata adalah hal yang sangat penting. Selain ada rencana ditutup, Pemda memiliki opsi lain terkait tempat wisata. Salah satunya wisata tetap dibuka namun dengan pembatasan.
“Kita tidak melarang untuk berwisata, tapi tolong patuhi juga aturan protokol kesehatannya. Kami imbau wisatawan dan masyarakat mematuhi protokol kesehatan untuk kepentingan bersama,” tutup Helmi.