Pemkab Garut Akan Berlakukan PPKM Mikro Hingga 22 Februari

- Penulis

Selasa, 9 Februari 2021 - 21:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan (istimewa)

i

Bupati Garut, Rudy Gunawan (istimewa)

Garut – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, mengikuti arahan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga 22 Februari 2021 nanti.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Garut, saat ditemui oleh wartawan di depan Kantor Badan Perencanaan Pendapatan Daerah (Bappeda) Garut, di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (8/2/2021).

“Kita tidak diperpanjang (tapi) sekarang PSBB Mikro jadi PPKM sampai hari ini kita mikro yang dilakukan, mikro di tingkat desa, sekarang saya menerima arahan dari Menteri Kesehatan dan Kemendagri (Kementrian Dalam Negeri), jadi tidak lagi (PSBB Secara proporsional) sekarang ke (PPKM) Mikro,” ujar Rudy.

Baca Juga :  Tujuh Kios Ludes Terbakar di Pasar Garut

Rudy mengatakan dalam seminggu kemarin kedisiplinan terkait protokol kesehatan di Kabupaten Garut mengalami peningkatan.

“Minggu ini kita mengalami penurunan (kasus Covid-19), (dan) angka kedisiplinan ada, tapi kan evaluasinya tidak di kita sebenarnya, evaluasinya di tingkat provinsi. Kami melihat bahwa (PSBB kemarin) bermanfaatlah (untuk) disiplinnya Garut naik,” ucapnya.

Ia mengungkapkan ada simultan antara penegakkan disiplin dengan pemberian vaksin yang mendukung meningkatnya kedisiplinan di Garut.

Baca Juga :  Kolaborasi Vaksinasi Percepat Pembentukan Herd Immunity di Jabar

“Kalau sekarang ini kita ada simultan antara penegakkan disiplin dengan pemberian vaksin, jadi barusan itu briefing adalah menyangkut masalah persiapan pemberian vaksin dan PPKM,” tutur Rudy.

Rudy menyampaikan vaksinasi untuk nakes akan ditagetkan selesai di munggu ini. “(Untuk vaksinasi) nakes kami baru 6 ribu dikasihnya, tapi kami sekarang baru 70 persen jadi minggu ini beres,” pungkasnya. (hpg/red)

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:31 WIB

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 20 November 2023 - 19:06 WIB

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB