Garut – Pemerintah Pusat memberikan bantuan anggaran kepada Pemerintah Kabupaten Garut sebesar 44 miliar rupiah untuk mengatasi stunting atau penyakit berbahaya terhadap anak. Bantuan ini diberikan karena menurut statistik angka stunting di Kabupaten ini menjadi salah satu yang terbesar di Jawa Barat.
Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, di Kabupaten Garut terdapat tujuh kecamatan yang banyak menderita stunting. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Cibalong, Pakenjeng, Leuwigoong, Leles, Sukaresmi, Cibatu dan Malangbong.
“Hal ini sudah dianggap darurat, soalnya di sama halnya juga di nasional. Kini ada anggaran cukup besar dari pemerintah pusat hampir 44 miliar rupiah untuk program Indonesia Sehat yang bertujuan untuk mengatasi stunting di Kabupaten Garut,” ungkapnya, Selasa (19/11/2019).
Rudy menjelaskan, stunting bisa disebabkan oleh faktor keturunan namun ada juga faktor lain seperti akibat dari kurangnya asupan gizi.
“ Yang menjadi persoalan sekarang, menurut WHO stunting di Indonesia karena kurang asupan gizi. Saat hamil, ibunya tak memberikan gizi yang cukup untuk bayinya,” ujar Rudy.
Rudy mengungkapkan, bahwa bantuan tersebut akan digunakan untuk makanan tambahan bagi penderita stunting. Pemkab akan terus memantau pertumbuhan anak-anak penderita stunting.
“Persoalan stunting ini tidak hanya pada fisiknya saja, yang kita khawatirkan juga adalah ada pengaruhnya terhadap perkembangan otak anak sehingga tujuh kecamatan yang tadi itu kita akan terus pantau,” jelasnya.