Pemerintah Kabupaten Pangandaran masih terus melakukan penataan, demi mempercantik pantai pangandaran,salah satunya adalah memasang a-jack breakwater di pantai barat Pangandaran.
Ribuan a-jack breakwater yang di bawa oleh kapal tongkang telah sampai di Pelabuhan Pangandaran yang berada di Bojongsalawe, Parigi, Pangandaran.
Pemasangannya pun telah dilakukan hingga 23 Desember 2019 kemarin.
A-jack breakwater dipasang di sebelah barat pantai Pangandaran, agar bisa memecah ombak, dan menahan gelombang air yang kencang di perairan Pangandaran.
Selain untuk menahan gelombang, pemasangan tersebut juga berguna untuk memperluas area berenang wisatawan, sesuai yang di harapkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Selain itu, pemasangan a-jack breakwater diharapkan bisa menjadikan pantai Pangandaran mirip seperti pantai-pantai yang berada di Hawaii.
pada Jumat, 3 Desember 2020, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Ciwulan-Cilaki, Dinas Pengelola Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Aseng Supriadi menyampaikan bahwa proses pemasangan a-jack breakwater memiliki waktu-waktu tertentu.
Pemasangan tidak bisa dilakukan pada saat malam hari, karena akan mengganggu aktivitas nelayan yang sedang mencari ikan.
Menurut Aseng, TNI-Polri dan Sat Polair Polres Ciamis ikut andil dalam mengawal pemasangan a-jack breakwater di pantai barat Pangandaran hingga selesai.
Sementara itu, kepala PPTK PSDA Provinsi Jawa Barat, Heri Prajitno menyampaikan, kapal tongkang yang membawa a-jack breakwater memiliki bobot 250 kilogram, panjang 70 meter, lebar 20 meter.
Dengan tinggi 4,66 meter dan mesin kapal tunda 4 turbo, lalu dilengkapi dengan alat berat crane.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat fokus menata pantai Pangandaran agar menjadi wilayah pariwisata unggulan yang berkelas dunia.
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pemprov Jabar telah mengeluarkan anggaran sebanyak 80 miliar rupiah untuk penataan pantai Pangandaran.