Gentrariangan- Mahasiswa KKN kelompok 28 Universitas Islam Nusantara (Uninus) bimbingan, Ir. Noneng Nurhayati, M.M.Pd., mengajak masyarakat Dusun 1, desa Batu Karut, Kecamatan Arjasari, Kab. Bandung melakukan pelatihan pembuatan sabun cuci piring.
Sesilia Solihatul Fadilah mengatakan, kegiatan pelatihan pembuatan sabun cuci piring ini dilaksanakan serempak di 4 (empat) RW yakni 01, 02, 03 dan 12. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa ibu-ibu PKK dengan melihat langsung proses pembuatan sabun tersebut. Pembuatan sabun cuci piring merupakan salah satu program kerja kelompok 28 yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kandungan sabun. Serta kegunaan-kegunaannya dan masyarakat dapat hidup lebih sehat dengan menggunakan sabun cuci piring.
“Hal ini karena sabun colek mengandung formula khusus yang apabila terkena dapat merusak kulit. Kami juga membagikan satu botol sabun cuci piring kepada setiap keluarga di ke 4 RW itu,” katanya kepada tim media, pada Selasa (27/8/2024).
Salah seorang mahasiswa lainnya, Muhamad Uli Nuha juga menyebutkan, bahan-bahan yang dalam pembuatan sabun cuci piring sangat mudah untuk didapatkan serta tidak berbahaya. Yaitu NaCI, Texapon Cair, jeruk Oil, Texapon fouder, Sodium Cholori, dan pewarna makanan yang berwarna hijau.
“Ibu-ibu sangat antusias mengikuti kegiatan pembuatan sabun cuci piring, karena mereka ingin mengetahui cara pembuatan sabun cuci piring,” ungkapnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ir. Noneng Nurhayatu, M.M.Pd., menyampaikan, kegiatan tersebut itu sangat bagus untuk melatih masyarakat agar lebih kreatif. Agar bisa membuat sabun cuci piring sendiri sehingga bisa menghemat ekonomi.
Adapun mahasiswa KKN yang tergabung dalam kelompok 28 antara lain Selvi Rosdiana, Sri Hastuti, Widi Nurmala Dewi, Haiffa Nur Nafisah, Nurul Karimah, Rena Wulandara, Reni Wulandari, Dava Danu Tirta, Sesilia solihatul fadilah, Siti Wafa M, Muhammad Yasir Alawi SA, Dita Septiani Sri Mulyati, Silviani Mulia, Kais Fauzan, Hilda Yuanita, R. Wildan Darmawan, Muhamad uli nuha, Mochamad Ilham, Siti Asriyanti, Hafidz Alwi Bawaqi, Ropi Nur Asyiah, dan Mira sopyani.
Pewarta : Alawi Sastradimadja