Cianjur – Pengurus Persekutuan Gereja Indonesia Setempat (PGIS) Kabupaten Cianjur masa bakti 2021-2026 resmi dilantik. Prosesi pelantikan dan pengukuhan dilaksanakan pada Minggu malam (28/3), di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Nehemia, Bojong Meron-Cianjur.
Tercatat, sudah ada 23 gereja dari berbagai denominasi yang masuk dan bernaung di bawah PGIS Kabupaten Cianjur.
Pengurus PGIS Cianjur yang baru dilantik tersebut, diharapkan mampu menjadi jembatan, baik bagi gereja dengan pemerintah maupun antar gereja-gereja, sehingga dapat menciptakan kondisi kerukunan umat beragama yang lebih baik di Kabupaten Cianjur.
”PGIS adalah alat Tuhan menjembatani gereja-gereja dengan pemerintah dan menjembatani antar gereja-gereja,” ucap Pdt. Dominus Rosevelt Lumban Tobing, S.Th. MA., Ketua 1 PGI Wilayah Jawa Barat (PGIW Jabar), ketika melantik para pengurus PGIS Cianjur.
Adapun susunan pengurus PGIS Cianjur adalah sebagai berikut; Ketua Umum MPH: Pdt. Dr. Oferlin Hia, M.Pd.K. (GKPB Cianjur), Ketua 1: Pdt. Yohanes Suwito, S.Th. (GSJA Biji Sesawi Cipanas), Ketua 2: Pdt. Januar Kristianto, S.Si. (GKP Cianjur), Sekretaris Umum: Pdt. Mangapul Sihombing, M.Pd.K. (GGP Kharis Ciranjang), Wakil Sekretaris Umum: Pnt. Yuniaman Buaya, S,Pd.K. (GKP Sindangjaya, Ciranjang), Bendahara Umum: Ibu Sontiara Malau, S.Pd. (GBI Nehemia, Cianjur), Wakil Bendahara Umum: Ibu Yohanna Lenny (GPDI Makedonia, Cibeber), Bidang Litbang : Pnt. Yusonapiandi, S.H.,M.H. (GKP Palalangon, Ciranjang), Bidang Perempuan: Pdt. Ester Herawati Sutiono (GGP Benih Kasih, Ciasmai), Bidang Sekolah Minggu: Pnt. Prianto Setyo Budi (GKI Cianjur), Bidang Pemuda: Pdt. Abraham J. Dias (GBI ROCK Cianjur). Ketua Majelis Pertimbangan: Pnt. Sunarto, S.Th.,M.Th. (GKI Ciranjang), Sekretaris: Pdt. Rolly Tawaang, S.Th. (GPDI Cibeber), Anggota: Pnt. Denny Markus (GPDI Cianjur). Ketua Pengawas Perbendaharaan: Pdt. Djoko Kristono, S.Th. (GGP Betlehem Cianjur), Sekretaris: Pdt. Samuel Sumanto Siahaan, MA. (IFGF GISI Cianjur), Anggota: Pdt. Sunarto Kalla, S.Th.(GBI Ciranjang).
“Penguatan kapasitas organisasi amat menentukan sejauh mana signifikansi aksi partisipasi yang akan dilakukan PGIS Cianjur. Dengan dukungan gereja-gereja anggota PGIS Cianjur, maka kami pengurus akan bisa lebih optimal mengerjakan pelayanan ini,” ungkap Ketua Umum PGIS Cianjur Pdt. Dr. Oferlin Hia, M.Pd.K.
Acara pelantikan dan pengukuhan pengurus PGIS Cianjur dengan mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan ini dihadiri oleh para pendeta juga para jemaat dari bebagai denominasi gereja yang ada di Kabupaten Cianjur. Selain itu, tampak beberapa tokoh dan tamu undangan lain, seperti KH. T Djauharuddin, selaku Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur, Abdul Qohar Azij, S. Ag. M.MPd, sebagai Kepala Bidang Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, dan Dadan Ginanjar, S.IP, M.Si, yang menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cianjur.
Abdul Qohar Azij, S.Ag. M.MPd yang hadir mewakili Kepala Kemenag Cianjur dan Dadan Ginanjar, S.IP, M.Si., yang juga mewakili Plt. Bupati Cianjur, sama-sama mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus PGIS Cianjur di bawah kepemimpinan Pdt. Dr.Oferlin Hia, M.Pd.K, periode 2021-2026 dan mengharapkan agar kepengurusan tersebut dapat berkontribusi dalam menciptakan kerukunan umat beragama di Kabupaten Cianjur.
Hal senada, juga disampaikan oleh Pdt. Sugiat, S.Th., M.Th., Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat bahwa dengan terbentuknya PGIS Cianjur maka bertambahnya kemitraan dan kepanjangan tangan Bimas Kristen di daerah untuk mewujudkan kerukunan umat beragama. Selain itu, ia pun menyoroti pentingnya kepemimpinan yang baik dan penetapan visi misi dalam sebuah organisasi.
Ketua PGIS Kabupaten Cianjur terpilih Pdt. Dr.Oferlin Hia, M.Pd.K., menyampaikan rasa terimakasih kepada pengurus PGI Wilayah Jabar, Bimas Kristen, Jajaran Pemerintahan Daerah Kabupaten Cianjur dan juga kepada keluarga besar GBI Nehemia yang telah mendukung terlaksananya acara pelantikan dengan baik. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendeta di Cianjur yang telah mendukung PGIS dan juga kepada jemaat yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara tersebut. Selanjutnya Pdt. Dr.Oferlin Hia, M.Pd.K., mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan guna membangun Kota Cianjur.
“Kalau kotanya sejahtera maka masyarakatnya ikut sejahtera juga. Mari kita berjuang bersama-sama, kita satukan visi dan misi dalam membangun umat Tuhan,” ajaknya.
Sementara itu, saat menyampaikan sambutan dalam acara pelantikan dan pengukuhan PGIS Cianjur tersebut, KH. T Djauharuddin atau yang lebih akrab disapa Ustaz Cepi, sebagai Wakil Ketua FKUB Kabupaten Cianjur, yang hadir mewakili Ketua FKUB Kabupaten Cianjur, menyinggung soal bom bunuh diri yang baru terjadi di Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan. Ia menyayangkan dan merasa prihatin kejadian serupa itu, masih saja terjadi dan terus terulang di Negara Indonesia yang memiliki semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
“Jangan sampai terjadi, ada gereja yang diledakkan seperti di Makassar. Saya percaya di Cianjur tidak akan terjadi seperti itu,” tegas Ustaz Cepi.
“Yang paling penting bahwa kejadian (bom) di Makassar tidak boleh terjadi di Kabupaten Cianjur,” pungkasnya.