Pedagang Kaki Lima di Garut Keluhkan Seringkali Rugi Akibat PPKM

- Penulis

Selasa, 13 Juli 2021 - 21:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana PPKM di Kabupaten Garut (foto: Sahrul/GentraPriangan)

i

Suasana PPKM di Kabupaten Garut (foto: Sahrul/GentraPriangan)

Garut – Sejak diberlakukanya Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali terhitung pada Sabtu (3/7/2021) dan akan berakhir pada 20 Juli 2021 mendatang. Penetapan kebijakan ini diharapkan bisa menekan angka penyebaran Covid-19 terutama di wilayah zona merah.

Dengan adanya kebijakan PPKM ini salah satunya memberlakukan penyekatan disetiap perbatasan provinsi dan kabupaten/kota serta dibeberapa titik akses menuju pusat kota, sehingga mengharuskan setiap pusat perbelanjaan, pertokoan dan beberapa pedagang di wilayah yang berpotensi terjadi kerumunan harus ditutup sementara.

Baca Juga :  PPKM Darurat, Tukang Becak di Garut Selalu Pulang Tanpa Bawa Uang

Salah satu yang terdampak dari adanya PPKM ini adalah para pedagang kaki lima, seperti yang dirasakan oleh Kayah (46), seorang ibu pedagang buah-buahan di Jalan Siliwangi, Kabupaten Garut. Ia mengaku seringkali barang daganganya menjadi tidak laku sehingga mengakibatkan kerugian.

“Kondisi hari ini lebih memburuk, jualan gak laku, pengunjung ga ada,terus-terusan barang dibuang, sampai sekarang ya ada sekitar 1,5 juta yang hilang uang,” ujarnya kepada Gentrapriangan dengan nada suara menahan tangis air mata, Minggu siang (11/07/2021).

Selain berjualan dan menjadi ibu rumah tangga, Kayah juga sekaligus berperan menjadi kepala keluarga menopang perekonomian dan kebutuhan keluarganya, lantaran sang anak dan cucunya di rumah tidak memiliki pekerjaan, sehingga hal inilah yang memaksa dirinya harus tetap berjualan setiap hari.

“Ibu ini bisa dibilang di rumah itu sebagai kepala keluarga, anak dan cucu pada nganggur, jadi setiap hari ibu harus jualan di jalan, waktu kondisi begini ibu tuh seperti kehilangan segala-galanya,” keluhnya.

Disamping itu, Asep Setia (27) pedagang asal Sukadana yang berjualan cakue imut di Jalan Siliwangi juga merasakan hal yang sama. Di Masa pandemi Saat ini dirinya harus tetap berjualan, lantaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

“Kalau yang dialami diri saya ini pemasukan berkurang, sedangkan pengeluaran cukup besar, jadi ga seimbang seperti biasanya. Apalagi kalau sekarang PPKM pendapatan saya turun drastis,” katanya.

Berita Terkait

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam
Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:31 WIB

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 20 November 2023 - 19:06 WIB

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB