Garut – Gempa bumi dengan kekuatan magnitude 6,4 yang berpusat di 7.51 LS dan 107.52 BT pada kedalaman 109 kilometer di Kabupaten Garut, tidak berpotensi tsunami.
Laporan langsung dari Babinkantibmas Mancagagar, Bripka Beddy Djubaidi mengatakan jika menurut pantauannya, kondisi terkini Pantai Sayang Heulang Kabupaten Garut terpantau aman.
“Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa dan tidak berdampak apa-apa, masih dalam keadaan aman dan untuk air laut pun masih tetap stabil dan masih dalam keadaan tenang juga,” ungkap Beddy Djubaidi.
Kepala BNPB, Suharyanto mengungkapkan, jika berdasarkan perkembangan yang dihimpun selang dua jam usai guncangan gempabumi dengan kekuatan magnitude 6.4 tersebut, belum ada laporan terkait gempa bumi susulan yang dirasakan dan berdampak signifikan.
“Belum ada gempa susulan,” jelas Suharyanto.
Akan tetapi, Suharyanto tetap meminta warga agar tetap bersikap tenang dan waspada serta hati-hati.
“Menyikapi gempabumi yang tadi terjadi, sekali lagi. Tetap tenang, waspada, tetapi tidak perlu menghentikan aktivitas sehari-hari,” tambahnya.
Lebih lanjut, dengan melihat kedalaman gempabumi menurut data BMKG, Suharyanto berharap bahwa guncangannya tidak terlalu merusak dan tidak terlalu banyak menyebabkan jatuh korban jiwa.
“Menurut BMKG, gempa ini cukup dalam. Berdasarkan pengalaman gempa sebelumnya, dengan kedalaman di atas 60 kilometer, apalagi ini di atas 100 kilometer, ini dampak kerusakannya diharapkan tidak terlalu merusak,” pungkas Suharyanto.