Garut– Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menuntaskan pembangunan Pasar Cisewu di pelosok selatan Kabupaten Garut.
“Pasar Cisewu alhamdulillah sudah selesai anggaran tahun 2022, sekarang sudah mulai beraktivitas,” kata Kepala Bidang Pasar pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut Asep Mulyana di Garut, Senin (15/05/23).
Ia menuturkan Pemprov Jabar memiliki program untuk pembangunan maupun revitalisasi pasar, salah satunya Garut mendapatkan program tersebut untuk pembangunan pasar di Kecamatan Cisewu.
Pembangunan pasar di pelosok Garut itu merupakan kerja sama. Yakni terkait anggaran oleh Pemprov Jabar sebesar Rp3,4 miliar, sedangkan Pemkab Garut menyediakan lahan.
“Pasar yang di Cisewu itu dibangun sama pemerintah, dari kita menyediakan lahan,” kata Asep.
Ia menyampaikan pasar tersebut memiliki 50 kios, dan 46 los dengan fasilitas penunjang lainnya. Seperti areal lahan parkir yang memadai. Bahkan ada warga masyarakat secara swadaya membantu pembangunan seperti menembok dan pemadatan jalan.
Menurutnya, pasar itu cukup ideal dengan cara pembayaran kepada pemborong setelah bangunan pasar tuntassesuai waktu.
“Tempatnya juga strategis, berada di titik ramai, dekat dengan akses jalan utama, ada mushalla, air juga ada,” katanya.
Ia mengungkapkan sementara keberadaan pasar tersebut hanya ramai aktivitas perdagangannya sepekan sehari hanya saat hari Jumat. Hari lainnya tidak banyak pedagang yang berjualan.
Pemkab Garut, kata Asep, selama ini berupaya menyiapkan strategi untuk kegiatan perdagangan Pasar Cisewu bisa beroperasi setiap hari. Sehingga transaksi dan perputaran uang lebih banyak yang akhirnya mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
“Saat ini perputaran uang lumayan besar di pasar itu, kurang lebih bisa Rp100 juta per harinya,” katanya.
Masyarakat di sana, menyambut baik pasar tersebut. sehingga perlu upaya mendorong Pasar Cisewu agar para pedagang mau berjualan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Selama ini ada pasar desa, dan sama semua mingguan juga, untuk itu kami ingin aktivitas pasar itu bisa setiap hari,” katanya.
Sumber Berita: ANTARA