Tanggal 14 Februari tidak hanya sebagai hari valentine, dimana sebagian orang berupaya untuk mengungkapkan rasa kasih sayang pada pasangannya. Lebih dari itu, pada tahun 2024, tanggal tersebut menjadi hari Pemilihan Umum bagi warga Indonesia untuk memilih pasangan calon pemimpin.
Pemilu sebagai momentum penguatan demokrasi menjadikan partisipasi warga berperan dalam mengontrol atas bergulirnya pemerintah. Salah satu peran penting partisipasi tersebut dimiliki oleh orang-orang muda.
Partisipasi generasi muda dalam pemilu memiliki kontribusi besar terhadap kesehatan demokrasi. Karena mereka membawa energi, pemikiran segar, dan perspektif yang berbeda dalam proses politik.
Beragam upaya anak muda dilakukan sebagai bentuk keterlibatan dalam menjamin terlaksananya Pemilu yang menjunjung tinggi nilai demokratis, transparan dan jujur. Berikut hal-halyang dapat dilakukan sebagai upaya meningkatkan partisipasi politik kaum muda dalam siklus pemilu:
1. Partisipasi orang-orang muda dalam proses politik adalah membangun dan mengembangkan kebijakan yang menanggapi kebutuhan spesifik generasi muda. hal ini karena keberadaan mereka menjadi tombak dalam tersampaikannya aspirasi dan sebagai penjaga iklim demokrasi di masa mendatang.
2. Adanya program yang dekat dengan Generasi muda. Dimana program harus mendukung keberadaan kawula muda untuk terlibat dalam seluruh siklus pemilu. Tidak sampai di situ saja, program tersebut harus berkepanjangan. ini adalah upaya memberdayakan generasi muda untuk berpartisipasi sebagai pemilih, kandidat, atau pejabat.
3. Memberikan suara adalah tindakan fundamental partisipasi masyarakat yang melaluinya generasi muda berkontribusi terhadap demokrasi. Ini adalah cara yang ampuh bagi kaum muda untuk membuat suara mereka didengar dan memberikan dampak terhadap isu-isu yang mempengaruhi mereka.
4. Banyak generasi muda menghadapi hambatan dalam berpartisipasi, termasuk ketidaksetaraan akses terhadap informasi. Hambatan-hambatan ini sering kali lebih berdampak bagi muda mudi yang termarjinalkan. Seperti halnya Oleh karena itu penting untuk memperhatikan akses informasi bagi kaum muda. Sehingga dapat meningkatkan peluang untuk kaum mudaberpartisipasi.
5. United Nations Developments Program (UNDP) telah menerbitkan panduan praktik yang baik dalam meningkatkan partisipasi politik pemuda sepanjang siklus pemilu berjudul Enhancing Youth Participation Throughout the Electoral Cycle. Panduan tersebut membahas praktik terbaik untuk mendukung partisipasi politik pemuda di berbagai penjuru dunia.
Secara spesifik, dalam panduan tersebut menjelaskan pada peningkatan kemampuan dan kapasitas anak muda berpartisipasi dalam praktik demokrasi, termasuk latihan kepemimpinan , pelatihan, dan program pengembangan keterampilan yang diterima oleh anak muda.
Selain itu, dalam panduan tersebut juga menyoroti keterlibatan perempuan muda partisipasi politik sebagai partisipasi politik, serta mendorong kesediaan anak muda dalam proses politik dan pengambilan keputusan di semua tingkatan selanjutnya.