Gentra – Membangunkan sahur merupakan suatu tindakan untuk membangunkan seseorang dari tidur di malam hari, biasanya beberapa jam sebelum waktu subuh tiba, dengan tujuan untuk menyiapkan dan mengonsumsi sahur sebelum berpuasa di siang hari.
Membangunkan sahur biasanya oleh keluarga atau teman-teman yang ingin memastikan bahwa orang yang berpuasa memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan makanan sahur dan memenuhi kewajiban agamanya. Membangunkan sahur juga merupakan suatu tradisi yang umum umat Muslim selama bulan Ramadan.
Tata cara membangunkan sahur
Berikut adalah tata cara membangunkan sahur:
1. Tentukan waktu: Tentukan waktu yang tepat untuk membangunkan seseorang untuk sahur. Waktu ini harus cukup awal sehingga orang yang berpuasa memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan makanan dan minuman sahur, serta melakukan shalat subuh.
2. Bersiap-siap: Siapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk sahur, seperti makanan, minuman, air untuk wudhu, dan sarung.
3. Bersuara lembut: Saat membangunkan seseorang, pastikan Anda membangunkan mereka dengan suara yang lembut dan sopan. Jangan terlalu keras atau kasar, karena bisa membangunkan mereka dengan cara yang kurang nyaman.
4. Berdoa bersama: Setelah seseorang bangun, kemudian ajaklah mereka untuk berdoa bersama-sama dan memohon rahmat serta berkah dari Allah SWT.
5. Siapkan makanan dan minuman: Bantu orang yang berpuasa menyiapkan makanan dan minuman sahur. Kemudian pastikan mereka memiliki makanan yang bergizi dan memadai untuk mengisi energi dan menjaga stamina saat berpuasa.
6. Ingatkan untuk shalat subuh: Setelah sahur selesai, juga ingatkan orang yang berpuasa untuk segera melaksanakan shalat subuh.
7. Beri dukungan: Berikan dukungan dan semangat pada orang yang berpuasa untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik dan penuh keikhlasan.
Pahala membangunkan sahur
Menurut hadis dari Rasulullah SAW, membangunkan seseorang untuk sahur di bulan Ramadhan memiliki pahala yang besar. Hadis tersebut berbunyi:
“Bangunlah kalian untuk makan sahur, karena di dalamnya terdapat berkah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadis tersebut, dapat dipahami bahwa membangunkan seseorang untuk sahur merupakan suatu amalan yang dianjurkan dalam Islam dan akan mendatangkan keberkahan. Selain itu, amalan ini juga dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah antar sesama muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Menurut ajaran agama Islam, membangunkan sahur di masjid termasuk dalam perbuatan yang sangat dianjurkan. Hal ini karena memberikan manfaat yang besar bagi orang banyak dan juga mendapat pahala yang berlimpah.
Beberapa pahala yang bisa didapat antara lain:
1. Menambah pahala sholat: Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang dari kalian bangun pada malam hari untuk shalat, dan ia sudah membangunkan istri dan anaknya untuk mengerjakan shalat, maka di atas ia ada pahala seakan-akan dia telah melepaskan budak yang beriman.” (HR. Muslim).
2. Mendapat pahala membangunkan orang lain untuk sahur: Dalam hadis riwayat Tirmidzi dan Ahmad, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidur orang yang sahur itu adalah ibadah, makanannya adalah pahala, dan shalatnya di tengah malam adalah saksi. (HR. Tirmidzi dan Ahmad).
3. Mendapat pahala berjamaah: Bila melakukan sahur bersama-sama di masjid, selain memperoleh pahala sholat, pahala bangun malam, dan pahala membangunkan orang lain, juga akan mendapatkan pahala berjamaah, seperti yang dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi, “Setiap orang yang shalat berjamaah itu lebih baik dari pada shalat sendirian dengan 27 derajat” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Jadi, membangunkan sahur di masjid adalah perbuatan yang ada anjuranya juga bisa mendatangkan pahala yang besar bagi orang yang melakukannya.