Garut – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut sepakat serta setuju dengan adanya rencana pembentukan Persiapan Daerah Otonomi Baru Garut Utara (Gatra), termasuk akan segera dibuatkan Peraturan Daerah (Perda) Pembentukan Gatra. Hal tersebut diungkapkan Bupati Garut, Rudi Gunawan, di kantornya usai menerima audensi dengan paguyuban Gatra, Senin (27/1/2020).
“Dalam pertemuan kita sepakat ingin melakukan langkah–langkah secara konstitusional dan peraturan perundang–undangan dengan membentuk dan penyiapkan peraturan daerah tentang persiapan daerah Kabupaten Limbangan yang ada di Garut Utara, ini yang sudah disepakati,” ungkap bupati.
Kemudian Bupati Rudy menuturkan, keinginan terbentuknya Garut Utara ini sudah lama, sebelum dirinya menjadi bupati atau sejak 2012. Tetapi karena belum terespon meskipun data–data BPD-nya telah lengkap yakni ada 11 kecamatan yang di ajukan menjadi DOB.
”DOB sejalan dengan kebijakan bapak gubernur dan Pemkab Garut, maka kita sepakat untuk menyiapkan persiapan Kabupaten Garut Utara, kami akan memproses dengan DPRD sehingga di Prolegda tahun 2021 dijadikan Perda,” ujarnya.
Rudy menjelaskan, proses DOB itu akan dimulai melalui kajian–kajian terlebih dahulu. “Tetapi secara politik saya selaku bupati memberikan persetujuan untuk membentuk Kabupaten Limbangan di Garut Utara, karena sangat berpotensi, di sana ada kawasan Industri, panas bumi dan akses dekat dengan ibukota provinsi Jawa Barat, Bandung, Insha Allah bahwa kami akan menyampaikan ini apalagi ada respon DPRD, dan Garut juga berkepetingan Garut di bagi 3, sehingga akselerasi pembangunannya semakin cepat,” ungkap bupati.
Sementara itu Ketua Gatra, Rd Holil Aksan Umar Zein menyatakan, ada 11 kecamatan yang diajukan oleh Gatra sebagai bagian dari kabupaten Gatra nantinya.
”Tetapi seperti apa yang disampaikan bupati dengan konsep 2 kabupaten dan 1 kota memang cukup ideal, kita juga sepakat agar semua rasional dan sehat kita serahkan hasil verifikasi fibility study (FS), apakah Limbangan layak untuk jadi kabupaten biar tim FS yang di dalamnya orang – orang yang ahli dan akademisi dengan segala persyaratannya, kalau FS layak kita bersama siap untuk bekerja bersama Pemkab Garut,” ucap Holil.