Gentra – Remaja berinisial AG yang sempat heboh karena diduga merupakan “otak” penganiayaan terhadap David Ozora, kini ditahan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPSK). di Polda Metro Jaya, Rabu (8/3/2023).
Penahanan terhadap gadis berinisial AG ini ditangkap usai diperiksa selama 6 jam oleh penyidik.
AG sendiri diketahui terlibat dan berada di tempat kejadian saat David dianiaya oleh Mario Dandy. Sebelum AG di tangkap, pihak Polres Metro Jakarta sudah terlebih dahulu menangkap dua tersangka lainnya, yaitu Shane Lukas (19) dan Mario Dandy (20).
Pasca video penganiayaan terhadap David Ozora viral, status AG terkesan mengambang oleh warganet, sebab Ia tidak kunjung mendapat panggilan oleh pihak berwajib.
Semenjak kejadian ini mencuat di publik, AG mendapatkan eksposur tinggi oleh para netizen. Remaja yang diketahui bersekolah di SMA Tarakanita 1 ini pun mendadak menghilang usai kejadian.
Gadis berinisial AG awalnya ramai diisukan sebagai “otak” dari kasus pengeroyokan ini, di mana AG sempat mengaku kepada Mario Dandy bahwa David Ozora melakukan perbuatan tak senonoh kepada AG, sehingga membuat kekasihnya naik pitam dan membabi buta menganiaya David.
Tak hanya itu, AG juga disebut sengaja memancing David agar mau menemuinya dengan dalih mengembalikan kartu pelajar milik David.
Meski sebelumnya David berusaha untuk tidak mau ditemui secara langsung oleh AG dan kekasihnya.
Gadis ini juga dikatakan sempat merekam kejadian pengeroyokan tersebut.
Namun, polisi sempat memberikan bantahan dengan menyebut bahwa sosok perempuan yang memprovokasi Mario Dandy bukanlah gadis berinisial AG, melaikan APA.
Saat itu polisi sempat ngotot menyatakan bahwa gadis berinisial AG tidak bersalah dalam kasus pengeroyokan ini.
Kendati demikian, akhirnya bukti-bukti keterlibatan AG yang berasal dari keluarga David mengubah semuanya. Setelah diperiksa 6 jam, AG resmi ditahan sesuai prosedur hukum di bawah umur.