Garut – Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrenbang) pemuda ke-II yang diinisiasi oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Garut dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Garut dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan yang berlokasi di Hotel Harmoni hari kamis, (23/02/2023).
Ketua DPD KNPI Kabupaten Garut Okke M Hadist mengatakan dengan dilangsungkan nya kegiatan musrenbang pemuda kedua ini merupakan sebuah pencapaian kabupaten Garut.
“Bayangkan tidak semua Kab/Kota itu ada yang namanya Musrenbang Pemuda biasanya mereka hanya ada Musrenbang kecamatan, desa dan lain sebagainya tetapi di Kab Garut kita ada Musrenbang Pemuda ini artinya kita mempunyai ruang sendiri untuk meningkatkan kegiatan kepemudaan ,” ujar Okke.
Ia menambahkan, dalam rangka mewujudkan Garut sebagai Kota Layak Pemuda sangat dibutuhkan beberapa variabel yang menunjang kegiatan kepemudaan dan dengan disahkannya Perda Nomor 2 tahun 2021 tentang kepemudaan menandakan bahwa pemerintah sudah memberikan keleluasaan untuk pemuda bisa ikut serta dalam perencaan pembangunan.
“Setelah disahkannya Perda Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Kepemudaan, maka Musrenbang Pemuda ini adalah upaya dalam memberikan ruang bagi para pemuda untuk terlibat aktif dalam proses perencanaan pembangunan, untuk memenuhi variabel partisipasi pemuda dalam agenda – agenda publik,” tambahnya.
Ketua Dispora Usep Basuki Eko menegaskan bahwa adanya perubahan peranan pemuda saat ini yang harus ikut terlibat dalam perencanaan pembangunan merupakan suatu perwujudan persiapan menghadapi tahun emas pemuda pada tahun 2045 mendatang.
“Seperti yang tercantum dalam undang-undang bahwa pemuda itu tidak hanya sebagai objek pembangunan tetapi pemuda juga harus menjadi subjek pembangunan yang terlibat secara langsung dalam proses perencanaan,” tegas Usep.
Ia mengungkapkan dengan adanya bonus demografi nanti yang kita miliki diperlukannya keterlibatan dan keberpihakan pemerintah dalam pembangunan kepemudaan.
“Sasaran diadakannya musrenbang ini untuk mempersiapkan tahun emas pemuda pada tahun 2045 dimana mereka nantinya bisa menjadi pemimpin-pemimpin mandiri yang berhasil,” ungkapnya