Gentra – Bahasa Sunda memiliki pengaruh dari bahasa Sanskerta, bahasa Jawa, dan bahasa Melayu. Namun, bahasa Sunda memiliki ciri khas yang membedakannya dari bahasa-bahasa tersebut.
Beberapa ciri khas bahasa Sunda antara lain adanya partikel “euy” dan “atuh” yang digunakan sebagai kata penghubung dalam kalimat, dan diucapkan dengan spontan. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan dibawah ini !
1. Makna Euy
Euy merupakan kata yang berasal dari bahasa Sunda, bahasa daerah yang digunakan di wilayah Jawa Barat.
Euy juga merupakan kata penegas yang digunakan untuk menunjukkan kepastian atau kejelasan.
Kata ini sering digunakan sebagai kata akhir dalam kalimat atau sebagai tambahan pada kata-kata lain.
Mengapa orang sunda sering mengatakannya? Dalam penggunaannya, euy dapat digunakan sebagai kata seru yang menunjukkan rasa kagum, keheranan, atau kegembiraan, seperti “Wah, keren euy!” atau “Asyik euy!”
Biasanya, kata euy juga digunakan dalam percakapan informal, antara teman atau orang yang sudah akrab satu sama lain.
Euy juga memiliki variasi dalam pengucapannya, seperti “ihuy”, “ih”, atau “ihik”. Variasi pengucapan ini tergantung pada aksennya.
2. Makna Atuh
Atuh adalah kata yang berasal dari bahasa Sunda, kata atuh memiliki beberapa arti, tergantung pada konteks penggunaannya.
Secara umum, atuh dapat diartikan sebagai kata penghiburan atau dukungan, seperti “Sabar atuh!” yang berarti “Sabarlah!”
Atuh juga dapat digunakan sebagai bentuk ajakan atau penggoda untuk melakukan sesuatu.
Atuh bisa diartikan sebagai “ayo” atau “kemari”. Kata atuh sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di wilayah Sunda sebagai bentuk sapaan atau ajakan yang akrab antara teman atau keluarga.