Kota Tasikmalaya– Pemerintah Provinsi Jawa Barat gelar Operasi Pasar Murah (OPM) Kebutuhan Pokok Masyarakat bertempat di PPIK Kota Tasikmalaya. Kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga dari beberapa komoditas barang kebutuh pokok.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., S.E., M.Eng. menyampaikan bahwa pada tahun ini anggaran kegiatan tersebut sebesar Sepuluh Miliar Rupiah. Di mana sasarannya adalah rumah tangga masyarakat yang kurang mampu di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
“OPM kebutuhan pokok bersubsidi di Jawa Barat telah berlangsuk sejak tahun 2012. Hanya pada tahun 2020 dan 2021 sempat terhenti karena pandemi COVID-19” kata Setiawan Wangsaatmaja dalam sambutan pembukaan OPM, Kamis(13/04/23).
Ia juga menyampaikan komunitas subsidi dalam OPM ini adalah beras premium, minyak goreng kemasan ber-SNI, gula kristal putih bukan rafinasi kemasan ber-SNI, tepung terigu kemasam ber-SNI.
“Dalam pelaksanaan OPM tahun 2023 ini, Kota Tasikmalaya mendapatkan alokasi 5.000 rumah tangga kurang mampu/miskin calon penerima subsidi untuk komoditi tersebut” katanya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya beserta aparatnya melaksanakan kegiatan OPM. Mulai dari invesntarisasi penetapan sasaran rumah tangga miskin, sampai terlaksana operasi pasar murah.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya, Perwakilan Kepala OPD di Lingkungan Kota Tasikmalaya, Direktur Utama PT Agro Jawa Barat, Camat Tamansari, Kawalu, Purbaratu, Mangkubumi, Bungursari, Indihiang, Cipedes, Tawang, dan Cihideung.
Sumber Berita : Kominfo Kota Tasikmalaya