Tasikmalaya – Tangkapan layar kalimat percakapan merendahkan dan menghina KH. Yayan Bunyamin S.Th., M. Phil seorang Cendekiawan Muslim Tasikmalaya dalam sebuah WhatsApp Grup Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Ciamis yang tersebar.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Tasikmalaya Asep Muslim mengaku bahwa Kiyai Yayan tersebut adalah kiyai NU yang berdomisili di Tasikmalaya dan telah memperintahkan pihaknya untuk mendampingi dan mendesak aparat mengusut tuntas.
“saya sudah memerintahkan kepada LBH GP Ansor utk mendampingi Kiyai Yayan dan mendesak aparat dalam hal ini Polres Ciamis untuk segera melakukan penyelidikan, karena tuduhan PKI berbaju tokoh agama islam itu tuduhan yang serius, ini penghinaan dan pencemaran nama baik” Ucap Asep ketika dihubungi redaksi gentrapriangan melalui sambungan seluler pada Senin (27/09/2021).
Diketahui bahwa GP. Ansor dan Banser selalu terdepan dalam mengawal Kiyai-kiyai NU. Kabar ini tentu akan memancing kemarahan kader-kader GP. Ansor dan Banser.
Berhubungan dengan hal tersebut Asep menerangkan sampai sejauh ini Ansor dan Banser Tasikmalaya masih satu komando menunggu perintah dan tidak bertindak sendiri-sendiri.
“proses hukum itu adalah salah satu upaya supaya kader Ansor dan Banser untuk tidak bertindak sendiri-sendiri, hingga sampai saat ini kondisi Ansor Banser tasikmalaya kondusif masih satu komando menunggu perintah” Pungkas Asep.
Langkah serupa juga sejalan dengan langkah dari Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Ciamis yang menyampaikan pernyataan sikap kepada Pemerintahan Kabupaten Ciamis, Kapolres dan dan Dandim Ciamis.
