Tasikmalaya – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Tasikmalaya menjadikan era new normal sebagai momentum gerakan recovery organisasi.
“Bulan Juni ini akan menjadi kesempatan kita pelajar NU untuk melaksanakan recovery organisasi, kaderisasi dan gerakan yang sempat terhambat karena Covid-19,” kata Ketua PC IPNU Kab. Tasikmalaya, Husni Mubarok, Jumat, (12/6/2020).
Selama ini, kita menyerukan untuk tetap produktif walau di rumah saja, namun menurut Husni, tetap ada rasa yang berbeda dengan pertemuan tatap muka, apalagi IPNU merupakan organisasi kaderisasi.
“Recovery kita mulai dari organisasi sendiri melalui pengurus, kader dan anggota IPNU, tentu banyak pelajar NU hari ini yang rindu akan hadirnya kaderisasi dan berbagai kegiatan seperti dulu dan banyak juga pelajar NU yang harus kita kuatkan mentalnya karena terdampak Covid-19, seperti orang tuanya di PHK dan lainnya,” ujarnya.
Lanjut Husni, strategi yang kita lakukan hari ini adalah dengan menerjunkan dua tim yang terbagi dari departemen kaderisasi dan organisasi yang mengelilingi PAC IPNU se-Kabupaten Tasikmalaya.
“Agenda ini kita namakan TURBA (Turun ke Bawah), mulai dari Kadipaten hingga Cikalong, dimulai sejak tanggal 6 Juni 2020,” ungkapnya.
Husni menargetkan, recovery ini bisa selesai satu bulan, sehingga bulan selanjutnya bisa melaksanakan kaderisasi di berbagai daerah, tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
“Gerakan ini adalah lanjutan beberapa proses kreatif rekan-rekan selama ini yang sempat tertunda karena dirumahkan seperti menyelesaikan penyusunan buku karya peserta diskursus Aswaja yang digagas departemen dakwah dan kajian, Film Sebuh Alasan season 2 yang digagas oleh Lembaga Pers Penerbitan dan lainnya,” jelasnya.