Gentra- Melalui Senyumku (Sehat Bersama Nanda Untuk Gigi dan Mulut-ku) Nanda Resti Fauzi, pemenang Putra Putri Pendidikan Jawa Barat, sosialisasikan kesehatan gigi kepada masyarakat di Jawa Barat.
Nanda Resti Fauzi merupakan peraih nominasi Juara 1 dalam Ajang kompetisi Putra Putri Pendidikan Jawa Barat. Grand Final ajang tersebut berlangsung di De Majestic Theater, Braga, Kota Bandung, Jawa Barat Sabtu, (18/03/2023) Lalu.
Dalam advokasinya, Perempuan yang memiliki latar belakang sebagai Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Jendral Achmad Yani (UNJANI) ini ingin memberikan edukasi pentingnya generasi penerus bangsa, untuk mulai memperhatikan kesehatan gigi.
“Aku sendiri bawa advokasi Senyumku (Sehat Bersama Nanda Untuk Gigi dan Mulut-ku) jadi advokasi yg aku bawa itu pendidikan kesehatan,” ungkap Nanda kepada Gentrapriangan, Senin (27/03/2023).
Nanda mengungkapkan jika hasil Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas, menyatakan jika 88,8% masyarakat Indonesia memiliki masalah gigi berlubang.
“Artinya minim kesadaran dari masyarakat untuk merawat kesehatan gigi dan mulut, sehingga dibutuhkan edukasi kepada masyarakat mengenai hal tersebut,” katanya.
Ide Senyumku ini memiliki konsep untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, dengan sharing mengenai masalah kesehatan gigi.
Sasaran program ini Nanda akui untuk seluruh elemen masyarakat. Tidak mengenal usia baik itu anak-anak, remaja, dewasa, atau bahkan orang tua.
Namun, Nanda lebih menekankan untuk lebih gencar mensosialisasikan Senyumku kepada anak-anak. Karena Nanda menganggap jika usia anak-anak sangat tepat untuk pencegahan.
“Saat ini sudah terealisasikan ke anak-anak sekolah dan juga anak-anak yatim,” ungkapnya.
Dengan program Senyumku ini, Gadis kelahiran Indramayu ini berharap agar semakin banyak masyarakat yang memperhatikan kesehatan gigi.
Menurutnya, lebih baik merawat gigi jika membandingkannya dengan harus memperbaiki masalah yang ada pada gigi.
Selain itu, Nanda juga menitip pesan, agar masyarakat Indonesia memiliki semangat untuk terus belajar.
“Semangat belajar yang bangsa Indonesia miliki harus menjadi satu kekuatan besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, negara juga wajib untuk menjamin hak warga negaranya dalam memperoleh pendidikan,” pungkasnya.