Musyawarah Wilayah PGM Jabar Harus Lahirkan Program Strategis Kesejahteraan Guru Madrasah

- Penulis

Jumat, 19 Maret 2021 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus DPD PGM Kota Tasikmalaya saat bertemu dengan Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf

i

Pengurus DPD PGM Kota Tasikmalaya saat bertemu dengan Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf

Tasikmalaya – Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Madrasah (DPW PGM) Jawa Barat akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) yang akan dilaksanakan pada tanggal 3-4 April 2021 yang bertempat di Kota Bogor.

Ketua DPD PGM Kota Tasikmalaya Asep Rizal Asyari berharap, muswil yang akan digelar harus melahirkan kader-kader terbaik PGM.

“Kader yang memiliki spirit kemadrasahan dan lebih fokus pada kesejahteraan, kemartabatan, dan kekualitasan guru dan madrasah dimanapun PGM berada,” kata Asep Jumat, (19/3/2021) kepada gentrapriangan.com.

Asep menginginkan, bahwa muswil yang akan digelar bukan hanya sekadar pemilihan ketua DPW semata, namun harus dimaknai sebagai ajang refleksi para kader PGM dalam mengevaluasi dan menyusun program strategis di Jawa Barat.

“Calon ketua DPW mendatang harus memiliki spirit kemadrasahan serta lebih peka terhadap keberadaan pendidik madrasah di Provinsi Jawa Barat yang totalnya 121.622 sedangkan tenaga kependidikan berjumlah 17.853 se-Jawa Barat,” ujarnya.

“Sehingga fokus pengabdian PGM sesungguhnya adalah PTK (Pendidik dan tenaga Kependidikan) termasuk para operator madrasah di semua jenjang. Jumlah PTK yang begitu besar di Jawa Barat ini sangat berpotensi untuk didorong agar kompetisinya dapat terbina, sehingga berdampak bagi madrasah dan siswa berpestasi,” lanjutnya.

Baca Juga :  Diskominfo Garut Gelar Sosialisasi Gerakan Menuju Smart City

Selain itu, menurut Asep, kerja nyata PGM bagi madrasah, adalah mampu bersinergi dengan berbagai stake holder organsiasi, sehingga organisasi profesi PGM ini dapat dirasakan kehadiranya oleh lembaga-lembaga madrasah di Jawa Barat.

“Kesinergian ini harus mampu membuka jalan atau akses bagi kemajuan madrasah, salah satu contohnya adalah menguatkan kemitraan dengan institusi Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), begitu pula bersinergi untuk menguatkan organsiasi mitra seperti halnya KKM, KKG, MGMP, terlebih isu-isu yang sangat penting untuk menjadi focus bahasan kita terkait dengan PPPK, kehadiran Pemda/Pemkot terhadap pendidikan Madrasah semua Kota/Kabupaten serta kebijakan Insentif, TPG, Inpassing para guru serta tindak lanjut hasil AKG, AKK, AKP, dan hal ini harus benar-benar di kawal oleh organisasi Profesi guru/PGM, jika PGM ingin berkarya dan membuktikan kerja nyatanya untuk para guru,” ungkapnya.

Baca Juga :  Curah Hujan Cukup Tinggi, BPBD Garut Himbau Masyarakat Harus Berhati-Hati dan Waspada

Lanjut Asep, besar harapan, bahwa calon terpilih juga harus kritis terhadap setiap kebijakan pendidikan dan fokus pula mewujudkan rumah guru madrasah di Jawa Barat, sebagai pusat pendidikan, pelatihan dan peningkatan kesejahteraan para guru, tanaga pendidikan madrasah yang berhimpun di oraganisasi PGM, sehingga mereka semua akan merasa nyaman kehadirannya di madrasah.

“Calon ketua DPW harus memiliki target untuk menyiapkan tenaga ahli instruktur di Jawa Barat pada masing-masing kota/kabupaten, sebagai tim pendamping para guru dalam melaksanakan aktivitasnya di madrasah,” jelasnya.

Dengan Besarnya PGM di Jawa Barat, Asep ingin bahwa PGM tidak hanya dijadikan sebagai batu loncatan bagi setiap kader untuk memenuhi politik semata, sehingga pergerakannya tidak berdampak positif bagi PTK madrasah.

“Justru pengabdian sesuangguhnya adalah focus pada pengembangan PTK dan Madrasah agar berprestasi lahir dan batin. Akhir kata dari saya selamat bermusyawarah sahabat-sahabat pengurus PGM Se Jawa Barat semoga kesuksesan menyertai kita semua,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tanding Futsal antar Orang Muda Lintas Iman sebagai Ajang Persaudaraan
Penanganan Kejahatan Asusila Pada Anak di Bawah Umur
Didatangi Semua Capres, Pimpinan Ponpes Cipasung Pilih Ganjar-Mahfud
Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses
Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 24 Desember 2022 - 13:45 WIB

Banser Garut Kerahkan Anggota Amankan Gereja pada Perayaan Natal

Minggu, 13 November 2022 - 10:41 WIB

Wabup Helmi Budiman Terpilih Kembali Menjadi Ketua PMI Garut

Rabu, 21 September 2022 - 20:16 WIB

Wujudkan Tasik Betah, Pepeling Dibentuk

Rabu, 21 September 2022 - 17:23 WIB

Puluhan Komunitas Gaungkan Tasik Bebas Runtah Dalam Aksi World Cleanup Day

Selasa, 20 September 2022 - 11:59 WIB

World Cleanup Day, Wagub Jabar Ajak Warga Sukseskan Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 19 September 2022 - 22:23 WIB

Artis Didi Riyadi Dukung Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 12 September 2022 - 10:49 WIB

Pengobatan Gratis Homeopati Digelar di Tasikmalaya

Berita Terbaru

Dua tersangka pelaku kejahatan asusila pada anak di bawah umur saat jumpa pers di Polres Garut, Selasa (05/12/2023).

Garut

Penanganan Kejahatan Asusila Pada Anak di Bawah Umur

Rabu, 6 Des 2023 - 21:43 WIB