Garut – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta Pemerintah Kabupaten Garut menyiapkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk dipamerkan dalam kegiatan G20 Indonesia.
“Saya meminta Bupati untuk siapkan produk UMKM untuk G20 nanti. Nanti produk Garut misalnya jaket kulit pasti banyak peminat dari perwakilan delegasi,” kata Teten saat menghadiri acara Limbangan UMKM Expo 2022 di Garut, Minggu (9/10/2022).
Menurut Teten, Limbangan Expo ini merupakan suatu inisiatif yang bagus untuk mempromosikan produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Garut khususnya di Kecamatan Limbangan.
“Tapi sekaligus juga ada proses kurasi, proses pendampingan, supaya nanti ada peningkatan kualitas ya, tadi kemasannya masih sangat sederhana,” ujarnya.
Teten melihat bahwa Kecamatan Limbangan memiliki beberapa produk UMKM yang unggul bahkan memiliki potensi global, salah satunya yaitu produk briket. Selain itu, ia juga menemukan beberapa produk anyaman bambu, namun untuk saat ini hanya memproduksi alat rumah tangga saja.
“Padahal kalau itu misalnya dinaikin jadi ke produk-produk yang benda seni dan sebagainya valuenya bisa lebih bagus, jadi itu ada beberapa yang punya kulturnya bagus, misalnya tadi kultur anyaman bambu tapi produknya kurang berkembang,” ungkapnya.
Melihat beberapa produk yang ditampilkan, Teten mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan salah satunya dengan cara menyatukan para pelaku UMKM melalui koperasi.
Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan, bahwa Limbangan Expo ini merupakan sebuah gerakan ekonomi tingkat kewilayahan atau desa. Limbangan Expo ini merupakan gerakan yang bagus untuk membangkitkan UMKM di Kabupaten Garut.
Rudy menyampaikan, Menkop UKM RI telah menginstruksikan adanya gerakan seperti ini di Jawa Barat. Untuk itu, pihaknya juga akan membuka kegiatan serupa di Gedung Pendopo dengan menampilkan produk UMKM dari 421 desa dan 21 kelurahan di Kabupaten Garut.
“Untuk menggelorakan dan kebangkitan UKM, karena dari sisi PNM (Permodalan Nasional Madani) Garut itu sudah mendapatkan kredit Mekaar di atas 800 miliar, dan dari kredit yang diberikan melalui UKM juga sudah mencapai di angka 1.2 triliun di Garut semua bangkit,” pungkasnya.