Menjelang Ramadhan, Wisata Religi Pamijahan Ramai Dikunjungi Peziarah

- Penulis

Minggu, 19 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wisata Religi Pamijahan. Foto: Istimewa.

i

Wisata Religi Pamijahan. Foto: Istimewa.

Tasikmalaya – Pamijahan merupakan salah satu tempat wisata religi yang populer di Kabupaten Tasikmalaya. Dari dulu hingga sekarang, Pamijahan tetap menjadi pilihan bagi para pegiat wisata religi untuk dijadikan destinasi ziarah.

Satu minggu Menjelang Ramadhan 1444 H, banyak peziarah berbondong-bondong mengunjungi Pamijahan, utamanya makam Syekh Abdul Muhyi dan Goa Safarwadi.

Aldi, salah satu warga disana mengatakan bahwa Pamijahan ini ramai dikunjungi peziarah apalagi menjelang hari-hari besar islam khususnya Ramadhan.

Baca Juga :  Inilah Tradisi Munggahan Sebelum Puasa Ramadan

“Biasanya sebelum ramadhan atau bulan mulud, banyak peziarah yang datang,” ujar Aldi saat diwawancarai.

Namun tidak hanya saat hari-hari besar islam saja, saat akhir pekan pun banyak peziarah yang datang juga.

“Selain itu, biasanya agak sepi kecuali hari Sabtu atau Minggu,” Lanjut Aldi.

Goa safarwadi yang konon katanya pernah dijadikan tempat pertemuan 9 wali mempunyai daya tarik tersendiri bagi para peziarah.

Banyak umat muslim baik dari dalam maupun dari luar Tasikmalaya yang datang untuk berdoa di makam Syekh Abdul Muhyi dengan harapan mendapatkan keberkahan dari wali Allah tersebut.

Baca Juga :  Ingin Menikah Muda? Kenali Resiko dan Persiapannya

Sri Rahayu, salah satu peziarah mengatakan bahwa yang menarik dari Paminjahan ialah banyaknya tempat bersejarah disana, khususnya perjuangan para wali dalam menyiarkan syariat islam di Tasikmalaya.

“Banyak yang menarik disana, salah satunya goa Safarwadi tempat wisata bersejarah dan ada makam Waliyullah juga disana,” Ungkap Sri

Berita Terkait

Seni Nyarere, kerajinan Kreatif dari Lidi Kelapa Khas Ciamis
Genjring Ronyok, Tradisi Buhun yang Masih Bertahan
Tari Sulintang, Tarian Khas dengan Iringan Bambu
Tari Topeng Ciawi, Seni Tari yang Perlu Dilestarikan
Seni Sunda Lais, Budaya Khas Garut yang Menantang
Ngabreg, Tradisi Tangkap Ikan di Garut saat Akhir Tahun
Warisan Budaya Takbenda Jawa Barat, Ada Upacara Hajat Arwah
4 Permainan Tradisional Khas Jawa Barat, Apakah Kalian Pernah Mencobanya?
Berita ini 214 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Januari 2024 - 16:24 WIB

Seni Nyarere, kerajinan Kreatif dari Lidi Kelapa Khas Ciamis

Jumat, 26 Januari 2024 - 20:41 WIB

Genjring Ronyok, Tradisi Buhun yang Masih Bertahan

Sabtu, 20 Januari 2024 - 13:18 WIB

Tari Sulintang, Tarian Khas dengan Iringan Bambu

Jumat, 19 Januari 2024 - 16:21 WIB

Tari Topeng Ciawi, Seni Tari yang Perlu Dilestarikan

Sabtu, 13 Januari 2024 - 12:47 WIB

Seni Sunda Lais, Budaya Khas Garut yang Menantang

Minggu, 31 Desember 2023 - 19:54 WIB

Ngabreg, Tradisi Tangkap Ikan di Garut saat Akhir Tahun

Senin, 19 Juni 2023 - 13:01 WIB

Warisan Budaya Takbenda Jawa Barat, Ada Upacara Hajat Arwah

Minggu, 28 Mei 2023 - 17:49 WIB

4 Permainan Tradisional Khas Jawa Barat, Apakah Kalian Pernah Mencobanya?

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB