Tasikmalaya – Tanpa disadari, jumlah pohon di dunia mengalami penurunan drastis. Beberapa disebabkan oleh bencana dan sebagian besar karena faktor manusia.
Di Indonesia sendiri, sebanyak 684.000 hektar hutan hilang setiap tahun. Otomatis jumlah pohon di Indonesia pun akan berkurang setiap tahunnya.
Pohon membuat lingkungan menjadi asri, udara semakin segar, juga mengurangi bencana seperti banjir atau longsor. Ketika pohon berkurang, banyak masalah yang akan ditimbulkan ketika pohon berkurang, polusi udara, longsor karena tidak ada penopang tanah, dan masih banyak lagi.
Biasanya manusia melakukan hal-hal yang kecil tetapi berdampak besar. Banyak sekali faktor yang menyebabkan hutan hilang dan pohon berkurang.
Faktor mentalitas manusia adalah salah satunya. Misalnya, menyalahgunakan hutan akibat keserakahan dengan melakukan penebangan secara liar atau membakar hutan, dan tanpa sadar dampak yang ditimbulkan sangat besar sekali.
Terbukti, masih banyak yang menyepelakan sebuah pohon yang faktanya dapat menyelamatkan dunia.
Sebuah sekolah di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya menyadari betul akan hal itu, pada Hari Sejuta Pohon (10/01/2019) seluruh siswa SMA Plus Al-Wahid mengajak masyarakat untuk melakukan kembali penghijauan.
“Sedikitnya 100 pohon ditanam siswa-siswi SMA Plus Al-Wahid untuk memperingati Hari Sejuta Pohon dan sebagai upaya melestarikan lingkungan”, kata Ketua OSIS SMA Plus Al-Wahid, Manshurotun Nisa.
Nisa mengajak kepada masyarakat untuk menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap lingkungan sekitar dan meningkatkan kesadaran betapa penting dan berharganya sebuah pohon untuk kelangsungan hidup di masa sekarang, maupun di masa yang akan datang”, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Plus Al-Wahid, Luki Abdurahman, Sos menyampaikan menanam pohon dalam rangka memperingati Hari Sejuta Pohon Sedunia merupakan implementasi dari kurikulum 2013 yang dipergunakan di sekolah kita.
“Selain itu, tentu saja merupakan bakti kita sebagai insan pendidikan kepada lingkungan sekitar”, jelasnya.
Melihat antusiasme siswa dalam menanam pohon, Pemerintah Desa Tenjowaringin menyampaikan apresiasinya, hal tersebut ditegaskan oleh Kustiawan Ahmad sekali perwakilan Desa yang turut hadir dalam peringatan Hari Sejuta Pohon.
“Atas nama Kepala Desa Tenjowaringin, saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan SMA Plus Al-Wahid pagi hari ini. Semoga gerakan peduli lingkungan ini bisa terus berlangsung demi terjaga dan lestarinya lingkungan hidup kita”, tandasnya (rizal/rls)