Mengenal Kultur Jaringan, Pembibitan Tanaman Secara Modern

- Penulis

Sabtu, 11 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembibitan tanaman adalah proses memperbanyak tanaman baru dari bahan baku yang dapat berupa biji, tunas, daun, atau bagian lain dari tanaman.

Tujuan dari pembibitan tanaman adalah untuk menghasilkan tanaman yang identik dengan tanaman induk, memperbanyak tanaman dengan cepat dan efisien, dan memproduksi tanaman yang memiliki kualitas yang sama atau lebih baik dari tanaman induk.

Salah satu metode pembibitan tanaman adalah metode kultur jaringan. Pembibitan kultur jaringan sendiri merupakan proses memperbanyak tanaman melalui jaringan tanaman. Ini dilakukan dengan memotong bagian dari tanaman induk dan memperbanyak bagian ini di atas media nutrisi yang mengandung hormon pertumbuhan.

Bagian tanaman yang dipotong biasanya berupa nodul, daun, atau beberapa cm pucuk. Setelah ditanam di media, jaringan tersebut akan membentuk akar dan memulai pertumbuhan sebagai tanaman baru yang identik dengan tanaman induk.

Metode ini banyak digunakan untuk memperbanyak tanaman yang sulit ditanam melalui biji atau tunas, dan juga mempermudah proses reproduksi tanaman hibrida.

Pembibitan kultur jaringan juga bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan menghindari masalah penyakit yang mungkin terjadi pada tanaman induk.

Metode kultur jaringan merupakan salah satu metode pembibitan tanaman yang dapat dikategorikan sebagai metode pembibitan modern.

Ini karena metode ini memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan metode pembibitan tanaman tradisional.

Beberapa kelebihan dari metode kultur jaringan adalah

1. Cepat dan Efisien: Metode kultur jaringan memungkinkan pembibitan tanaman dengan cepat dan efisien, karena memperbanyak tanaman melalui jaringan tanaman bukan melalui biji atau tunas.

Baca Juga :  Hobi Mengoleksi Tanaman Hias Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19

2. Tanaman yang identik: Metode ini memastikan tanaman yang dihasilkan identik dengan tanaman induk, karena memperbanyak tanaman melalui bagian jaringan yang diambil dari tanaman induk.

3. Mempercepat pertumbuhan tanaman: Tanaman yang dihasilkan melalui metode kultur jaringan akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan tanaman yang ditanam melalui biji atau tunas.

4. Menghindari masalah penyakit: Metode ini membantu menghindari masalah penyakit yang mungkin terjadi pada tanaman induk, karena memperbanyak tanaman melalui jaringan tanaman yang sehat.

Sejarah pembibitan kultur jaringan berawal pada akhir abad ke-19, ketika para ilmuwan mulai mengejar teknik baru untuk memperbanyak tanaman secara cepat dan efisien. Pada tahun 1900-an, ilmuwan pertama kali melakukan eksperimen dengan memotong bagian tanaman dan menanamnya di media nutrisi untuk memperbanyak tanaman baru.

Pada tahun 1940-an, ilmuwan J.R. Laughton memperkenalkan metode kultur jaringan dengan memotong bagian tanaman dan menanamnya di atas media nutrisi yang mengandung hormon pertumbuhan. Metode ini kemudian berkembang dan diperbaiki seiring dengan berkembangnya teknologi dan pengetahuan ilmiah tentang pembibitan kultur jaringan.

Sekarang, metode kultur jaringan menjadi salah satu metode pembibitan modern yang banyak digunakan oleh para ahli tanaman dan petani untuk memperbanyak tanaman secara cepat dan efisien. Metode ini juga digunakan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan menghindari masalah penyakit pada tanaman induk.

Baca Juga :  15 Film Indonesia Dengan Jumlah Penonton Terbanyak di Tahun 2022

Proses kultur jaringan melibatkan beberapa tahapan utama, seperti:

1. Pemilihan tanaman induk

Langkah pertama dalam proses kultur jaringan adalah memilih tanaman yang akan digunakan sebagai tanaman induk. Tanaman yang dipilih harus sehat dan tumbuh dengan baik.

2. Pengambilan jaringan tanaman

Langkah selanjutnya adalah mengambil bagian jaringan tanaman dari tanaman induk. Jaringan tanaman yang diambil biasanya berupa bagian akar atau tunas.

3. Sterilisasi jaringan tanaman

Setelah jaringan tanaman diambil, langkah selanjutnya adalah sterilisasi jaringan tanaman untuk menghindari masalah penyakit dan infeksi. Sterilisasi dilakukan dengan membakar jaringan tanaman atau membuat jaringan tanaman bebas dari patogen dengan menggunakan disinfektan.

4. Penanaman jaringan tanaman

Langkah selanjutnya adalah menanam jaringan tanaman di atas media nutrisi yang mengandung hormon pertumbuhan. Media nutrisi ini akan membantu mempercepat pertumbuhan dan perkembangan jaringan tanaman baru.

5. Pemeliharaan tanaman

Setelah jaringan tanaman ditanam, langkah selanjutnya adalah memelihara tanaman baru. Tanaman baru harus ditempatkan di tempat yang memenuhi kondisi lingkungan yang sesuai, seperti tingkat cahaya, suhu, dan kelembaban.

6. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman

Setelah beberapa waktu, jaringan tanaman akan tumbuh dan berkembang menjadi tanaman baru. Tanaman baru ini akan memiliki karakteristik yang sama dengan tanaman induk, karena diambil dari bagian jaringan tanaman yang sama.

Berikut merupakan pembahasan singkat mengenai metode pembibitan tanaman dengan metode kultur jaringan, semoga informasi tersebut bermanfaat.

Berita Terkait

Mengetahui Batik Khas Garutan yang Tembus Pasar Dunia
Atychiphobia, Takut Gagal berlebihan, Berikut Gejala, Penyebab dan Penanganannya
Kabar Baik, Hasil Studi, Berikut Kegiatan Mencegah Risiko Diabetes
Inilah 6 Manfaat Daun Jambu Biji yang Wajib Diketahui Untuk Kesehatan
Berikut 7 Manfaat Berenang, Salahsatunya Bagus Untuk Kesehatan Jantung
Hari Tanpa Tembakau sedunia, WHO Desak Pemerintah Hentikan Subsidi Pertanian Tembakau
Sering Cemas dan  Panik?, Coba Lakukan Teknik Grounding
7 Langkah Cara Mencintai Diri Sendiri, Saat Rasa Percaya Diri Anda Rendah
Berita ini 118 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 Januari 2024 - 17:02 WIB

Mengetahui Batik Khas Garutan yang Tembus Pasar Dunia

Sabtu, 17 Juni 2023 - 20:21 WIB

Atychiphobia, Takut Gagal berlebihan, Berikut Gejala, Penyebab dan Penanganannya

Kamis, 8 Juni 2023 - 14:36 WIB

Kabar Baik, Hasil Studi, Berikut Kegiatan Mencegah Risiko Diabetes

Senin, 5 Juni 2023 - 15:32 WIB

Inilah 6 Manfaat Daun Jambu Biji yang Wajib Diketahui Untuk Kesehatan

Minggu, 4 Juni 2023 - 19:27 WIB

Berikut 7 Manfaat Berenang, Salahsatunya Bagus Untuk Kesehatan Jantung

Rabu, 31 Mei 2023 - 18:23 WIB

Hari Tanpa Tembakau sedunia, WHO Desak Pemerintah Hentikan Subsidi Pertanian Tembakau

Selasa, 30 Mei 2023 - 12:14 WIB

Sering Cemas dan  Panik?, Coba Lakukan Teknik Grounding

Jumat, 26 Mei 2023 - 16:35 WIB

7 Langkah Cara Mencintai Diri Sendiri, Saat Rasa Percaya Diri Anda Rendah

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB