instagram youtube

Mengenal Kebaya, Pakaian Adat Wanita Suku Sunda dan Filosofinya

- Gentra Priangan

Rabu, 15 Maret 2023 - 23:30 WIB

Kebaya Pakaian Khas Busana Tradisional Suku Sunda. Foto: Pinterest.

i

Kebaya Pakaian Khas Busana Tradisional Suku Sunda. Foto: Pinterest.

Gentra – Kebaya adalah salah satu jenis busana tradisional dari suku Sunda yang memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi. Busana ini terdiri dari dua bagian, yaitu kebaya dan kain batik atau kain songket yang dipakai sebagai rok.

Kebaya adalah pakaian atasan yang dikenakan oleh wanita, terbuat dari bahan yang ringan dan transparan seperti sutra atau katun. Kebaya memiliki berbagai model dan jenis, namun pada umumnya kebaya adat Sunda memiliki ciri khas pada model dan ukiran yang terdapat pada kain batik atau songketnya.

Biasanya, wanita Sunda memakai Kebaya pada acara-acara resmi seperti acara pernikahan, khitanan, dan acara adat lainnya.

Seiring berkembangnya zaman, desainer pakaian mulai menciptakan model Kebaya yang lebih modern dan trendy tanpa menghilangkan nilai historis dan filosofinya. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan mode dan zaman.

Baca Juga :  Tasikmalaya Surganya Kerajinan Tangan

Inilah beberapa filosofi baju adat kebaya

1. Kesederhanaan
Tercermin pada model kebaya yang sederhana namun tetap anggun. Dalam kehidupan sehari-hari, kesederhanaan menjadi ciri khas dan nilai yang sangat dihargai oleh suku Sunda sebagai bentuk rasa syukur dan rasa rendah hati terhadap apa yang telah dimiliki.

2. Keseimbangan
Hal ini tercermin pada penggunaan kain batik atau songket yang dipadukan dengan model kebaya yang sederhana. Kebaya dan kain panjang yang dipakai harus menciptakan keserasian dan keseimbangan.

Baca Juga :  Situ Gede Art Festival: Bersama Melestarikan Kearifan Lokal

3. Kedamaian
Warna-warna lembut pada batik atau songket yang digunakan mencerminkan kedamaian dan ketenangan. Mencerminkan bahwa suku Sunda menghargai ketenangan dan ketentraman dalam kehidupan.

4. Kerukunan
Tercermin pada corak atau motif batik yang digunakan. Motif batik yang digunakan mencerminkan kerukunan antara warga yang berasal dari berbagai macam suku dan agama.

5. Kebahagiaan
Hal ini tercermin pada warna-warna cerah dan motif yang indah pada kain panjang dan kebaya yang dipakai.

Itulah beberapa filosifi dari baju adat Sunda yakni kebaya. Di era modern ini, kebaya tetap lestari dan menjadi salah satu busana tradisional yang masih sering digunakan oleh masyarakat.

Berita Terkait

Mengenal Kampung Albino di Garut, Dengan Penduduk Seperti Bule
Mengenal Sejarah Domba Garut Berdasarkan Jenis dan Cirinya
Layang Lakbok Festival 2019 Curi Perhatian Wisatawan Asing
Jarang Terekspos, Ternyata Rumah Adat Sunda Menyimpan Banyak Makna
Mengenal Seni Bangklung Asal Garut
Adu Kaleci Permainan Yang Sudah Mulai Hilang
Antusias Saksikan Tasik Motekar 2019, Ini Harapan Warga
Di Tasikmalaya Ada Melukis Mural Kawasan Industri Kreatif Payung Geulis

Berita Terkait

Sabtu, 6 April 2019 - 03:56 WIB

Hari Jadi ke 206, Pemkab Garut Gelar Pesona Budaya

Senin, 25 November 2019 - 15:41 WIB

Cara Milenial Lestarikan Seni Adu Domba Garut

Kamis, 13 Agustus 2020 - 09:07 WIB

Cindy Nabila, Millenial Pecinta Seni Ketangkasan Domba Garut

Minggu, 19 Maret 2023 - 20:05 WIB

Tradisi Nasi Liwet Menjelang Puasa Ramadhan

Minggu, 17 Maret 2019 - 15:22 WIB

Mengenal Kampung Albino di Garut, Dengan Penduduk Seperti Bule

Sabtu, 28 September 2019 - 09:55 WIB

Jambore Desa Kelurahan 2019: Semangat Membangun Jabar dari Perbatasan

Minggu, 4 Desember 2022 - 17:31 WIB

Mengenal Tradisi Ngaliwet Orang Sunda yang Tak Lekang Dimakan Zaman

Jumat, 10 Maret 2023 - 11:47 WIB

5 Hal yang Paling Banyak Ditelusuri Mesin Pencari Jelang Ramadhan

Berita Terbaru

ilustrasi dzikir- Pexels/Thirdman

Ramadan

3 Amalan Utama Ramadhan yang Harus Anda Lakukan

Rabu, 22 Mar 2023 - 12:27 WIB

ilustrasi i'tikaf-Ali Arapoğlu/Pexels

Ramadan

Tata Cara I’tikaf, Syarat dan Rukunnya

Rabu, 22 Mar 2023 - 12:10 WIB

Ilustrasi Mie Ayam-Pexels/Suryq

Berita

Penjual Mie Ayam Keluhkan Sepi Pembeli

Rabu, 22 Mar 2023 - 11:38 WIB

Foto: seniman sunda-Sahrul Imam/Gentra

Budaya

Bahasa Loma Sering Salah Arti Bagi Pendengar

Rabu, 22 Mar 2023 - 10:47 WIB