Gentra – Istilah sandwich generation mengacu pada orang yang merawat orang tua mereka dan anak-anak mereka secara bersamaan. Mereka terjebak dalam posisi “sandwich” di antara dua generasi. Dalam situasi ini, seseorang seringkali harus membagi perhatian, waktu, dan sumber daya mereka untuk memberikan perawatan yang memadai untuk kedua kelompok.
Mereka yang berada dalam kelompok sandwich generation seringkali mengalami stres yang besar. Mereka harus menyeimbangkan antara karir, kehidupan pribadi, dan tanggung jawab keluarga. Kondisi ini seringkali dapat menyebabkan masalah finansial dan perasaan cemas yang tinggi.
Tugas merawat orang tua bisa sangat menguras waktu dan sumber daya. Seorang anggota keluarga sandwich generation bisa saja harus bekerja penuh waktu sambil merawat orang tua mereka. Ini bisa menjadi tugas yang menantang karena merawat orang tua tidak hanya membutuhkan waktu dan perhatian, tetapi juga biaya yang besar. Terkadang mereka juga harus mengatasi tantangan kesehatan dan kondisi medis dari orang tua mereka.
Di sisi lain, menjaga anak-anak juga membutuhkan banyak waktu dan perhatian. Orang tua harus memperhatikan kesejahteraan mereka, pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler, serta kebutuhan sehari-hari lainnya. Semua hal ini seringkali memerlukan pengeluaran finansial yang signifikan.
Beberapa faktor yang menyebabkan lahirnya sandwich generation antara lain:
1. Peningkatan harapan hidup
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa orang tua hidup lebih lama dan membutuhkan perawatan jangka panjang yang lebih, dan pada saat yang sama, anak-anak mereka masih membutuhkan perhatian dan dukungan. Dengan demikian, orang dewasa yang menjadi bagian dari sandwich generation harus merawat orang tua mereka yang membutuhkan perawatan jangka panjang dan merawat anak-anak mereka pada saat yang sama.
2. Penundaan pernikahan dan kelahiran anak
Saat ini, banyak orang dewasa yang menunda pernikahan dan kelahiran anak hingga usia yang lebih tua, karena mereka ingin mengejar karir atau memiliki stabilitas finansial yang lebih baik. Hal ini dapat mengakibatkan anak-anak mereka lahir ketika orang tua mereka sudah cukup tua dan membutuhkan perawatan jangka panjang. Di sisi lain, orang tua mereka yang lebih tua mungkin membutuhkan perawatan jangka panjang atau perawatan medis yang intensif, yang dapat menambah beban pada anak-anak mereka yang menjadi bagian dari sandwich generation. Dalam hal ini, anak-anak tersebut harus merawat orang tua mereka sekaligus merawat anak-anak mereka yang masih kecil.
3. Peningkatan biaya hidup
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa biaya hidup yang semakin meningkat membuat orang tua dan anak-anak lebih tergantung pada pendapatan orang dewasa yang menjadi bagian dari sandwich generation. Karena biaya hidup semakin tinggi, orang dewasa tersebut seringkali harus bekerja lebih keras dan lebih lama untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Pada saat yang sama, mereka juga harus merawat orang tua mereka yang membutuhkan perawatan jangka panjang dan merawat anak-anak mereka yang masih membutuhkan perhatian dan dukungan. Dalam banyak kasus, merawat orang tua dan anak-anak sekaligus dapat mengakibatkan beban finansial yang besar pada orang dewasa yang menjadi bagian dari sandwich generation.
4. Tren mobilitas geografis
Saat ini, banyak orang dewasa yang tinggal jauh dari orang tua mereka karena alasan pekerjaan atau pendidikan. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam memberikan perawatan jangka panjang pada orang tua yang membutuhkan perawatan. Di sisi lain, banyak orang dewasa juga seringkali harus berpindah-pindah tempat tinggal karena pekerjaan, yang dapat membuat mereka sulit untuk menetap dan membangun hubungan sosial di daerah yang baru. Hal ini dapat membuat mereka kurang memiliki dukungan sosial dari teman dan keluarga di daerah yang baru.
Dalam kondisi seperti ini, ketika orang tua membutuhkan perawatan jangka panjang dan anak-anak masih membutuhkan perhatian dan dukungan, orang dewasa yang menjadi bagian dari sandwich generation seringkali harus merawat orang tua mereka dan anak-anak mereka pada saat yang sama, tanpa dukungan yang memadai dari keluarga atau masyarakat setempat.
5. Perubahan nilai-nilai sosial
Perubahan nilai-nilai sosial dan peran gender juga mempengaruhi lahirnya sandwich generation. Wanita saat ini lebih banyak berpartisipasi di tempat kerja, yang membuat mereka kesulitan untuk merawat orang tua dan anak-anak mereka pada saat yang sama.
Itu hanya beberapa faktor saja dan masih banyak faktor yang lain yang dapat menyebabkan lahirnnya sandwich generation. Itulah beberapa informasi tentang sandwich generation, semoga informasi ini bermanfaat.