Gentra – Istilah childfree kembali populer setelah pegiat media sosial sekaligus penulis Gita Savitri mengungkapkan bahwa ia dan suaminya memutuskan untuk childfree dan ia mengatakan itu adalah sebagai rahasia untuk awet muda.
Di Indonesia sendiri, istilah childfree memang belum begitu diketahui oleh masyarakat luas. Namun usai Gita Savitri membahas mengenai childfree sebagai rahasia ia terlihat awet muda, kembali menjadi ramai diperbincangkankan dan menuai pro kontra netizen Indonesia.
Istilah ini pun mulai cukup sering didengar bahkan menjadi bahasan atau diskusi di berbagai media sosial terutama pasangan muda yang baru saja memutuskan berumah tangga.
Lantas apa yang dimaksud dengan childfree? Dan kenapa ada pasangan yang mengambil keputusan untuk childfree? Simak penjelasannya tentang childfree.
Istilah Childfree
Istilah childfree secara sederhana mengacu kepada keputusan seseorang ataupun pasangan yang memilih untuk tidak memiliki keturunan atau anak.
Childfree juga dapat diartikan sebuah pilihan tidak memiliki anak berdasar keinginan sendiri, baik itu secara biologis, adopsi, atau alasan yang bersifat pribadi.
Childfree merupakan keputusan yang bersifat personal. Ada beragam alasan seseorang ataupun pasangan memutuskan untuk childfree.
Di samping itu, keputusan memilih untuk childfree di Indonesia sendiri masih dinilai tabu dan seringkali menjadi perdebatan yang hangat.
Contohnya pernyataan Gita Savitri yang memutuskan untuk childfree salah satunya sebagai rahasia agar terlihat awet muda ini banyak menuai kritikan netizen yang membandingkan dengan artis yang terlihat awet muda meskipun sudah memiliki anak.
Namun, apakah benar segala asumsi tersebut? Apa dampak atau faktor dari keputusan seorang perempuan atau pasangan untuk childfree?
Rasanya kurang lengkap jika kamu tidak mempelajari juga faktor penyebab yang melatarbelakangi seseorang ataupun pasangan memilih childfree.
Berikut ini beberapa penyebab seseorang memilih childfree, seperti dikutip dari laman its.ac.id dan Klikdokter, Kamis (9/2/2023).
Faktor Penyebab Memilih Childfree
Masalah Finansial
Masalah finansial dari sebuah keluarga bisa menjadi alasan seseorang ingin childfree. Pasalnya, memiliki anak memerlukan biaya banyak sehingga dapat menimbulkan keraguan untuk memiliki anak.
Nilai yang Dianut
Nilai-nilai yang diyakini juga bisa memengaruhi. Misalnya karena memiliki kekhawatiran dalam tumbuh kembang anak, seperti merasa belum yakin melakukan pengasuhan yang baik dan tepat atau melihat lingkungan tumbuh kembang anak tidak ideal.
Saat ini, wanita juga makin mandiri. Banyak wanita merasa mereka berhak memilih jalan hidupnya sendiri, termasuk untuk urusan memiliki anak.
Hanya Ingin Menjalani Hidup Berdua Pasangan
Beberapa orang memilih tidak ingin memiliki anak karena takut kehilangan banyak waktu untuk menikmati hidup bahagia bersama pasangannya. Mereka yang beranggapan seperti ini biasanya berusaha menjaga keintiman dan memfokuskan cinta hanya pada pasangan.
Kemudian, ada sebuah penelitian yang menemukan anggapan bahwa pasangan yang tidak memiliki anak memiliki pernikahan lebih bahagia.
Masalah Kesehatan
Satu di antara faktor yang juga menjadi penyebab tidak mau punya anak adalah adanya masalah kesehatan yang mendasari. Mereka yang memiliki penyakit tertentu merasa khawatir jika tidak bisa membagi waktu untuk merawat anak dan dirinya sendiri.
Merasa Tidak Dapat Menjadi Orang Tua yang Baik
Ada beberapa wanita dan pria yang beranggapan tidak dapat menjadi orang tua yang baik untuk anak mereka nanti. Jadi, mereka memutuskan tidak memiliki anak.
Pikiran tersebut dapat dipengaruhi oleh pola asuh dari orang tua sebelumnya. Mereka melihat orang tua yang sungguh-sungguh membesarkannya dan merasa tidak yakin dapat menjadi orang tua yang sama baiknya.
Di sisi lain, orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter dapat membuat anak trauma dan takut melakukan hal yang sama kepada anaknya nanti. Hal ini bisa menjadi pertimbangannya untuk memiliki anak atau tidak.
Ingin Lebih Fokus pada Karier
Banyak wanita memutuskan tidak mau punya anak karena ingin fokus pada karier. Faktor ini juga membuat mereka tidak ingin bergantung secara finansial kepada pasangannya.
Selain itu, memilih untuk childfree karena ragu dalam hal pengasuhan maka penting untuk mengikuti edukasi persiapan pernikahan dan parenting sebelum menikah.
Wanita Tidak Ingin Bentuk Tubuhnya Berubah
Kehamilan, persalinan, dan menyusui dapat mengubah bentuk tubuh wanita. Tak dimungkiri, mempertahankan bentuk tubuh setelah melahirkan tidaklah mudah.
Inilah satu di antara hal yang menyebabkan wanita memilih childfree. Ia beranggapan jauh lebih mudah untuk mempertahankan bentuk tubuh ideal jika belum pernah melahirkan.
Di luar sana tak hanya Gitasav yang memilih untuk childfree. Banyak perempuan yang memilih untuk childfree dengan berbagai petimbangan.
Masalah keuangan, trauma, karier, hingga keluarga. Meskipun banyak dianggap aneh, para pelaku childfree sangat sadar dengan pilihannya. Untuk itulah pasangan yang childfree akan bekerjasama untuk mendobrak stigma yang ada.
Tidak merasa tertekan dengan omongan orang lain dan tetap sadar dan kompak untuk berjalan pada pilihan hidupnya dan yang terpenting, tak ada hubungannya pilihan childfree dengan rahasia awet muda.
Karena bahagia itu tidak ada hubungannya dengan validasi atau kehadiran orang lain. Seorang ibu bisa tetap awet muda karena ia bahagia. Termasuk dengan seorang perempuan yang childfree, ia bisa awet muda karena bahagia dengan pilihannya.
Apakah orang yang memutuskan childfree akan lebih bahagia dibandingkan dengan yang memiliki anak? Jawabannya sangat kompleks. Keputusan untuk bahagia sangat tergantung pada individu masing-masing.
Tidak ada yang lebih baik atau bahagia dari satu dengan yang lainnya. Setiap orang tahu hal yang paling ideal untuknya. Memiliki anak atau tidak. Keduanya sama menyenangkan saat kita paham hal apa yang membuat seseorang bahagia.